Menu


Presiden Jokowi Lempar Kaos Saat Melintas, Sejumlah Warga di Buleleng Tersungkur Cium Aspal

Presiden Jokowi Lempar Kaos Saat Melintas, Sejumlah Warga di Buleleng Tersungkur Cium Aspal

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Kebiasaan Presiden Jokowi yang melempar kaos dari dalam mobil saat melintas di suatu daerah yang dikunjungi kembali jadi sorotan. Pasalnya, kebiasaannya itu tampak cukup membahayakan warga.

Peristiwa terbaru terjadi di Buleleng, Bali. Sejumlah warga yang antusias melihat Jokowi sontak berebut kaus yang dilempar Jokowi dari dalam mobil hingga tersungkur mencium aspal.

Baca Juga: Indonesia Masuki Tahun Politik, Peneliti BRIN: Kontestasi Harus Dilakukan secara Sehat

Insiden itu pun viral di media sosial (medsos). Dari video yang beredar, tampak mobil Jokowi melintas di persimpangan jalan.

Kemudian, Jokowi melemparkan sebuah kaus melalui jendela mobilnya. Sontak, hal itu membuat tiga warga berebut hingga membuat mereka tersungkur jatuh ke aspal.

Beruntung, ada petugas yang berjaga. Para petugas sigap mengamankan ketiganya, sehingga tidak terjadi suatu hal yang membahayakan.

Warganet pun ramai mengomentari peristiwa itu. Mayoritas pengguna twitter mengkritik keras kebiasaan Jokowi tersebut.

Baca Juga: Meski PKB Lahir dari NU, Cak Imin Bisa Terancam Karena Sosok Ini

"Seumur-umur dr jaman almarhum pak harto ampe pak sby gak ada yg ngasih pake lempar2 lewat jendela mobil. Astaghfirullah…nauzubillahiminzalik," tulis salah seorang warganet, membalas cuitan dari akun @Intel_ORBA yang membagikan tangkapan layar peristiwa tersebut.

"Yg bgni… Ap kah Indonesia baik baik saja? Kaos aj pke rebutan.. Knpa harus di lakukan trus sprti ini pak… Sudah lah jgan lgi," tambah warganet lainnya.

Baca Juga: Kekuatan PDIP Terancam Bila NasDem Bergabung Dengan Golkar

"Kita tidak pernah melihat hal2 spt ini dari zaman presiden sebelumnya. Knp? Krn mrk menjaga harkat dan martabat dirinya dan rakyatnya. Kl yg ini? Mmg benar, Indonesia 4.0," kritik lainnya.

"Bukan main pemimpin kita yg satu ini. Di zaman Kolonial Walanda sj dl 'rakyat jajahan' gak sampai diperlakukan sprti itu; Berebut 'saweran' sampe terguling-guling di jalan raya. Lah, ini Indonesia sdh 77 th merdeka rakyatnya msh diperlakukan bgt olh Pemimpinnya sendiri? ," tandas lainnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.