Menu


Prabowo Dibully Gegara Masuk Kabinet Jokowi, Ahmad Muzani: Demi Kebaikan Bangsa dan Negara

Prabowo Dibully Gegara Masuk Kabinet Jokowi, Ahmad Muzani: Demi Kebaikan Bangsa dan Negara

Kredit Foto: Suara.com/Novian

Konten Jatim, Surabaya -

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Partai Gerindra menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bergabung dalam koalisi Jokowi membantu pemerintah di pos kementerian pertahanan.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Belum Mantap, Zulfan Lindan Sebut PKS Masih ‘Ribet’ Sama Hasil Rakernas

"Ini yang membuat Partai Gerindra bertambah kuat di usia 15 tahun, karena orang-orang ikhlas yang berjuang untuk bangsa dan negaranya tidak pernah lelah, tidak pernah memikirkan jasa apa yang akan dia dapatkan setelah berjuang," ungkap Muzani kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Wakil Ketua MPR RI ini tak menampik Prabowo dihujani cacian dan hinaan karena memilih bergabung dengan lawan politik di dua Pilpres.

Karena bagi Prabowo persatuan dan kesatuan adalah segala-galanya bagi Partai Gerindra.

"Meskipun keputusan Pak Prabowo bergabung dengan Pak Jokowi banyak disalahpahami, disalahmengerti, bahkan di-bully, dimaki, tapi kita nggak ada urusan. Karena beliau meyakini keputusan itu untuk kebaikan bangsa dan negara," tegas Muzani.

Muzani juga memastikan jika diamanahkan memimpin republik ini, Prabowo Subianto akan melanjutkan program-program yang telah dibuat Presiden Jokowi.

Baca Juga: Denny Siregar Sebut Pertemuan Golkar-NasDem Bikin Dua Kubu Ini Was-was

Termasuk akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," kuncinya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.