Menu


Safari NasDem ke Gerindra-PKB dan Golkar Dinilai Jadi Pesan Politik buat Demokrat-PKS

Safari NasDem ke Gerindra-PKB dan Golkar Dinilai Jadi Pesan Politik buat Demokrat-PKS

Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyoroti manuver Partai NasDem dengan menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB dan juga Partai Golkar.

Adi menilai, itu bisa menjadi tanda bahwa NasDem ingin memberikan pesan politik ke rekan koalisinya, yakni Partai Demokrat dan PKS.

NasDem, kata Adi, seolah ingin memperlihatkan bahwa mereka bisa saja melipir ke koalisi yang lain, apabila Demokrat dan PKS masih 'jual mahal' dan tak mau buru-buru untuk mendeklarasikan Anies Baswedan atau memperkenalkannya ke basis konstituen mereka.

Baca Juga: Safari NasDem ke Gerindra-PKB dan Golkar, Koalisi Perubahan Masih Belum Solid?

"Ketika NasDem berkunjung ke Prabowo dan PKB, ketika berkunjung dengan Airlangga seakan-akan ini semacam menjadi pesan politik kalau Demokrat dan PKS misalnya agak sedikit jual mahal tidak buru-buru mendeklarasikan Anies misalnya, tidak buru-buru mengajak keliling Anies Baswedan roadshow ke berbagai tempat di seluruh Indonesia, memperkenalkan Anies ke basis konstituen PKS dan Demokrat, bukan tidak mungkin NasDem itu menjajaki dengan poros-poros yang lain," ujar Adi dalam kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Sabtu (4/2/2023).

Maka dari itu, hal itu seolah jadi desakan dari NasDem, bahwa mereka bisa saja berpaling ke partai lain apabila Demokrat dan PKS rumit untuk diajak bekerja sama.

"Makanya (NasDem) ketemu dengan Airlangga ketemu dengan Prabowo dan PKB, bagian dari itu sebagai syarat misalnya kalau Demokrat dan PKS agak rumit untuk diajak kerja sama, bukan tidak mungkin NasDem itu bisa berpaling ke partai-partai yang lainnya," tambahnya.

Terlebih lagi, kata Adi, saat menyambangi markas Golkar, Surya Paloh menegaskan bahwa partainya sangat terbuka kemungkinan untuk NasDem berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Juga: Jokowi Tak Jadi Reshuffle pada Rabu Pon Lalu, Pengamat Beberkan Alasannya

"Karena bagi NasDem politik itu cair, bisa berteman dengan siapa pun, bisa berteman dengan KIB, bisa berteman dengan Gerindra dan PKB apalagi ketika berkunjung ke Golkar, Surya Paloh menegaskan sangat mungkin katanya NasDem ke KIB dan sebaliknya KIB sangat mungkin menjadi bagian dari NasDem," paparnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman