Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut bahwa pemilihan calon wakil presiden (cawapres) yang tepat bakal sangat menentukan bagi siapa pun untuk bisa memenangkan pertarungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebab, tiga kandidat bakal calon presiden (bacapres) yang kerap masuk tiga besar elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto masih belum ada yang mencapai 50 persen.
Maka dari itu, kemenangan atau kekalahan yang bakal ditorehkan, kemungkinan besar bakal ditentukan dari cawapres.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Semakin Menunjukkan Progress, Pengamat: Tinggal Mematangkan Langkah ke Depan
"Maka pilihan cawapres itu sebenarnya adalah kunci sebagai cara untuk memenangkan pertarungan," ujar Adi dalam kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Sabtu (4/2/2023).
"Kalau kita lihat rata-rata elektabilitas capres yang masuk 3 besar itu Ganjar, ada Anies, ada Prabowo Subianto angkanya belum sampai 50 persen. Itu artinya posisi cawapres adalah kunci," tambahnya.
Lebih lanjut Adi menuturkan, salah pilih cawapres bakal jadi kiamat sehari bagi siapa pun yang bertanding di Pilpres mendatang.
Baca Juga: Safari NasDem ke Gerindra-PKB dan Golkar Dinilai Jadi Pesan Politik buat Demokrat-PKS
"Cawapres itu adalah menjadi penentu, salah pilih cawapres akan menjadi kiamat sehari bagi siapa pun nantinya yang bertanding di 2024," tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
