Menu


Soroti Deklarasi Anies Baswedan yang Dilakukan Lebih Awal, PPP: Ruang Tembaknya Jadi Bermunculan

Soroti Deklarasi Anies Baswedan yang Dilakukan Lebih Awal, PPP: Ruang Tembaknya Jadi Bermunculan

Kredit Foto: Instagram/Arsul Sani

Konten Jatim, Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga kini masih urung mengumumkan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

KIB masih enggan terburu-buru mengumumkan nama capres.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani bahkan menyinggung pencapresan Anies Baswedan yang telah lebih dulu dideklarasikan NasDem malah menjadi sasaran tembak.

Baca Juga: Gaduh Isu Utang Piutang Rp50 Miliar, Sudirman Said: Waktu Itu Pak Anies Tak Punya Uang

Menurut Arsul, saat ini memang bukan waktunya untuk mengumumkan nama capres karena masih belum dibuka pendaftaran untuk pilpres.

"Pertama, kalau KIB belum menentukan capresnya ya karena memang pendaftaran untuk pilpres masih lama. Untuk apa juga kemudian harus terburu-buru," kata Arsul di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat (5/2/2023).

Menurut Arsul, capres dideklarasikan lebih awal juga terdapat sisi negatifnya.

Ia mencontohkan apa yang terjadi dengan Anies Baswedan di mana justru eks Gubernur DKI Jakarta itu malah mendapatkan perdebatan di ruang publik.

"Kan kita juga menyaksikan misalnya begitu Mas Anies dideklarasikan menjadi capres kan kemudian ruang tembaknya jadi bermunculan. Itu menjadi salah satu saya kira sisi negatif kalau capres terlalu awal diumumkan," ungkapnya.

Sementara di lain sisi, Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, jika koalisi yang ada kekinian juga masih bersifat dinamis.

"Nah, yang kedua karena koalisinya sendiri sebagai partai pengusung masih bersifat dinamis," tuturnya.

Baca Juga: Grace Natalie Sebut Jika Anies Menang, FPI dan HTI Bakal Dibangkitkan, Warganet: Ternyata PSI Lebih Awal Memprediksi Kemenangan

Sementara KIB, kata dia, sejak awal memang ingin mengedepankan membangun platform terlebih dahulu, sehingga urusan pasangan capres-cawapres akan dipertimbangkan kemudian.

"Cocok dengan platform, diusung oleh KIB itu. Untuk pilpres dan tentu pemerintahan yg akan datang kalo paslonnya terpilih. Saat ini, kalo pun belum karena pertimbangan-pertimbangan itu saja," katanya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.