Koalisi partai politik (Parpol) menjadi sesuatu yang menarik untuk disimak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Masyarakat yang menjadi penikmat politik disuguhkan dengan berbagai kisah mengenai manuver dan geliat berbagai Parpol di tahun politik.
Menghimpun informasi dari beberapa sumber berbeda pada Senin (6/2/2023), 2 alasan terbentuknya koalisi Parpol. Dan 2 alasan ini bisa dibilang cukup sederhana.
Baca Juga: Kaum Khawarij di Era Modern Yang Berbahaya bagi Masyarakat Luas
Alasan pertama adalah karena Parpol tersebut mempunyai visi-misi yang sama dalam menjalankan pemerintahan. Dan alasan kedua terbentuknya koalisi Parpol ini adalah karena mereka tidak bisa menjalankan pemerintahan jika bergerak sendiri.
2 alasan yang sudah dijelaskan di atas memang cukup mudah dipahami. Namun, terdapat banyak sekali variabel dan faktor yang bisa mempengaruhi terbentuknya sebuah koalisi Parpol. Ini yang menjadi penyebab Parpol tidak bisa sembarangan membentuk koalisi dengan Parpol lain.
Baca Juga: Ajaran-Ajaran Khawarij Dan Sekte-Sektenya Yang Berbahaya bagi Umat Muslim
Salah satu variabelnya adalah presidential threshold, di mana sebuah Parpol diwajibkan untuk memenuhi ambang batas 20i total kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mencalonkan calon presiden (Capres) maupun Cawapres.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
