Menu


Bestari Barus Tantang Buktikan Politik Identitas Anies Baswedan: Kasih Satu Contoh Saja, Tidak Ada!

Bestari Barus Tantang Buktikan Politik Identitas Anies Baswedan: Kasih Satu Contoh Saja, Tidak Ada!

Kredit Foto: Partai NasDem

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, Anies Baswedan kerap dituding punya jejak memainkan politik identitas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu.

Hal ini lantaran, pihaknya disebut-sebut menggunakan kampanye ayat dan mayat untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada, yang saat itu melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Tak jarang, Anies juga kerap diberi label sebagai bapak politik identitas.

Baca Juga: Deretan 3 Perjanjian yang Diteken Anies saat Nyemplung ke Pilkada DKI 2017, Ada Utang Rp50 M

Hal ini pula yang menjadi perdebatan antara politikus PDIP Andreas Hugo Pareira dengan politikus NasDem Bestari Barus, seperti dilihat dalam tayangan kanal YouTube tvOneNews.

Andreas menegaskan bahwa partainya tak mungkin mencapreskan sosok yang mentolerir politik identitas.

"Pernyataan yang disampaikan oleh para elite politik PDI Perjuangan tentu sejalan dengan integritas politik dan itu rakyat yang akan menilai. Bagaimana kita mencalonkan seseorang yang akan menjadi calon presiden sementara dia mentolerir pihak politik identitas? Itu kan tidak mungkin gitu," ujarnya, dikutip Konten Jatim pada Senin (6/2/2023).

Menanggapi hal itu, Bestari memberikan pembelaannya.

Menurutnya, pernyataan itu justru menandakan bahwa Andreas belum paham betul makna dari politik identitas itu sendiri.

"Ya inilah pernyataan-pernyataan yang kepedean tapi IP-nya rendah gitu ya kan. Artinya secara umum belum paham aja itu apa artinya politik identitas," ucap Bestari.

Menurutnya, orang yang kerap menggaungkan soal politik identitas, itu seakan tengah membutakan mata dan telinga terhadap prestasi yang telah ditorehkan Anies Baswedan selama menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Masa Anies Baswedan dikaitkan dengan politik identitas? Seakan-akan membutakan mata, menulikan telinga melihat apa yang dilakukan oleh Pak Anies selama menjadi gubernur DKI," ungkapnya.

Baca Juga: Survei Indometer: NasDem, PPP, dan PAN Terancam Gagal Melenggang ke Senayan

Bestari lantas menantang Andreas untuk memberikan satu contoh saja, di mana saat menjabat, Anies mengagungkan politik identitas.

"Kasih satu contoh saja, satu contoh saja, selama masa jabatannya yang dia menggambarkan dirinya sebagai orang yang mengagungkan politik identitas. Enggak ada!" tegasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait