Menu


5 Fakta Terungkapnya Perjanjian yang Diteken Anies Bakal Pilgub DKI 2017: Utang Rp50 M Dibantah

5 Fakta Terungkapnya Perjanjian yang Diteken Anies Bakal Pilgub DKI 2017: Utang Rp50 M Dibantah

Kredit Foto: Fajar.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Terungkap 3 perjanjian yang sempat diteken Anies Baswedan semasa Pilkada DKI 2017, sedangkan kini mencalonkan diri sebagai bacapres Pilpres 2024. Ini mulai dari perjanjian Anies-Prabowo, sampai Anies yang berhutang Rp50 miliar ke Sandiaga Uno.

Perjanjian pertama ialah antara Prabowo Subianto, Ketua Partai Gerindra yang mendukung Anies dalam pencalonannya menjadi gubernur. Menurut Sandiaga Uno, berisi kesepakatan antara keduanya soal Pilpres.

Disebut, Anies tak akan maju ketika Prabowo ikut dalam pilpres. Namun, belum ada klarifikasi kedua pihak terkait tentang hal ini.

Baca Juga: Deretan 3 Perjanjian yang Diteken Anies saat Nyemplung ke Pilkada DKI 2017, Ada Utang Rp50 M

Kedua perjanjian bagi tugas gubernur dan wakil gubernur yang disusun oleh pengacara Sandiaga Uno, Rikrik Rizkiyana, dan disaksikan mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

Terakhir, yakni perjanjian yang paling panas diperbincangkan publik, yaitu perjanjian utang Rp50 miliar Anies ke Sandiaga Uno untuk keperluan logistik Pilkada 2017. Pasalnya, utang ini disebut belum lunas oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa.

Lantas, apa saja fakta dari diketahuinya ketiga perjanjian tersebut?

1. Diusung Jusuf Kalla

Menurut Erwin dalam podcast YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jusuf Kalla ialah yang mengusulkan agar eks Gubernur DKI Jakarta itu dengan Sandiaga Uno sebagai wakilnya membuat perjanjian pembagian kerja saat menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Pasalnya, JK pun membuat perjanjian serupa saat duetnya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemerintahan 2004-2009.

Baca Juga: Kasus Formula E Diduga Cara KPK Jerat Anies, Memet Hakim: Orang Umum Percaya Anies Kukan Koruptor

"Jadi waktu itu Pak SBY kerja apa, Pak JK kerja apa, sama, Pak JK juga mengatakan, 'bikin saja perjanjian sama seperti waktu saya dengan Pak SBY 2004 presidennya Pak SBY, Pak JK wapres', Pak JK sendiri yang menasehati," kata Erwin dalam video wawancara itu.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman


Berita Terkait