Menu


dr. Zaidul Akbar: Allah SWT Umumkan Perang untuk Pelaku Riba

dr. Zaidul Akbar: Allah SWT Umumkan Perang untuk Pelaku Riba

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Riba adalah salah satu dosa besar yang harus dihindari menurut agama Islam.

Bahkan, riba disebut-sebut merupakan dosa yang lebih besar dibandingkan dosa berzina.

Diketahui, kata riba berasal dari bahasa Arab yang bermakna kelebihan atau penambahan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), riba berarti bunga uang, rente.

Baca Juga: Riba Punya Beragam Efek Buruk, dr. Zaidul Akbar: Itulah Perang Sebenarnya

Dalam Alquran, tepatnya dalam surat Al-Baqarah ayat 278-279, Allah SWT berfirman untuk menghindari dosa riba.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan, maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat, maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak dianiaya." (Qs. Al-Baqarah: 278-279).

Hal ini juga yang ditekankan oleh pendakwah dan praktisi pengobatan sunnah, dr. Zaidul Akbar.

Menurutnya, praktik riba tentu saja sangat diharamkan dalam Islam, dan bahkan termasuk dalam dua perang yang Allah umumkan untuk diperangi.

"Hanya dua perang yang Allah umumkan dosanya dalam Alquran. Riba dan sihir. Hanya dua. Coba. Allah dan rasulnya mengumumkan perang kepada orang yang melakukan riba dan sejenisnya, makan riba segala macem," ucapnya dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Senin (6/2/2023).

Tak hanya dosa besar, dr. Zaidul menyebut bahwa praktik riba juga punya efek buruk bagi kesehatan tubuh.

"Maka kalau ditanya, apakah ada hubungan sama kesehatan? Banyak," ungkapnya.

Efeknya pun, kata dia, beraneka ragam, mulai dari hilang akal, tumor, kanker, hingga autoimun.

"Di depan mata saya tuh banyak kasus-kasus yang berhubungan dengan riba, yang efeknya kesehatan. Ada anaknya jadi gila, anaknya kehilangan akal, suami istri bercerai, uh berlimpah ruah (efeknya). Itulah perang sebenarnya.
Tumor, kanker, you name it lah Anda sebutlah apa. Berlimpah ruah," tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, orang yang makan hasil riba mungkin merasa makannya biasa-biasa saja dan tak ada masalah, namun sebenarnya hartanya sudah tercampur dengan sesuatu yang diharamkan oleh Allah.

Ia menyebut bahwa pasangan suami-istri bercerai adalah yang paling sering ditemui karena dampak buruk dari makan harta riba tersebut.

Baca Juga: Riba Punya Beragam Efek Buruk, dr. Zaidul Akbar: Bercerai adalah Dampak yang Paling Sering Ditemui

"Orangnya sehat, makannya biasa-biasa aja, tapi masalahnya sumber hartanya sudah dari yang Allah tuh mengumumkan perang. Ini dia fatalnya di situ. Cacat genetik ada? Ada. Autoimun? Ada. Kanker ada, gila ada. Bercerai (adalah efek) paling sering (ditemui)," paparnya.

"Mau paket komplet (dampak negatif), itu ada pada riba itu. Makanya saya katakan hati-hati banget gitu kan," tandasnya.