Menu


Utang Mengejutkan Rp 50 Miliar Disebut Kampanye Hitam, Sukarelawan Anies: Jangan Gunakan Langkah Politik yang Buruk 

Utang Mengejutkan Rp 50 Miliar Disebut Kampanye Hitam, Sukarelawan Anies: Jangan Gunakan Langkah Politik yang Buruk 

Kredit Foto: Twitter/Helmi Felis

Konten Jatim, Jakarta -

Aktivis media sosial Helmi Felis menyoroti pernyataan Erwin Aksa, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar, bahwa Anies Baswedan masih berutang kepada Sandiaga Uno sekitar 50 miliar. 

Dia meminta agar pihak lawan tidak menggunakan politik jahat untuk menyerang Anies.

Baca Juga: Adanya Framing Negatif Kepada Anies Akan Dimanfaatkan Oleh Buzzer

Hal itu disampaikan Helmi Felis dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 5 Februari 2023.

"50 Milyar jerit-jerit seolah dihianati, padahal modal itu adalah Investasi Politik dia yang sampai saat ini dia rasakan hasilnya, jahat betul kalo itu jadi bahan Black Campaign," ujar Helmi Felis dikutip Newsworthy.

"Tampa itu, belum tentu dia dan wowo bisa jadi menteri, jangan gunakan Politik jahatlah," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa membongkar jika bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sempat terlibat soal utang-piutang.

Hal tersebut diungkap Erwin Aksa didalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored.

Baca Juga: Enggan Tanggapi Isu Reshuffle, Helmi Felis: Bodo Amat, Tahun Depan Ganti Presiden

Diketahui dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi merupakan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut bertanding.

“Saya baru tahu juga waktu itu, waktu putaran pertama ya logistic, jadi yang punya logistic kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas juga bagus dan sebagainya, jadi ada perjanjian satu lagi yang saya kira itu,” tutur Erwin dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored dilansir Populis.id, Sabtu (4/2/2023).

Erwin membeberkan ketika putaran pertama Anies Baswedan terlibat hutang kepada Sandiaga dikarenakan tak mempunyai uang.

“Intinya, kalau tidak salah itu perjanjian hutang-piutang. Ya, pasti yang punya duit memberikan hutang kepada yang tidak punya duit,” lanjutnya.

“Jadi Pak Sandi mengutangi Pak Anies?” tanya Akbar sebagai pembawa acara dalam diskusi tersebut.

Lantas Erwin mengatakan bahwa Sandiaga yang mempunyai likuiditas memberikan pinjaman kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Kira-kira begitu, karena yang punya likuiditas itu pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies,” katanya.

Tak sampai disitu, Erwin juga mengatakan bahwa uang yang dipinjam Anies sebesar Rp 50 miliar.

“Karena pada waktu itu, putaran pertama. Ya namanya juga lagi tertatih-tatih waktu itu kira-kira begitu yang saya lihat. Nilainya 50 miliar barang kali,” jelas Erwin.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait