Pengamat Politik John Sitorus ikut menyoroti Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diduga melakukan penyelewengan dana umat.
Ia mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang terjadi pada tubuh lembaga ACT yang sedang menjadi perbincangan masyarakat saat ini.
Pertama, John Sitorus tampak berani membongkar gaji yang diterima oleh para petinggi ACT setiap bulannya.
Ia menjabarkan besaran gaji yang diterima oleh pendiri hingga direktur eksekutif capai Rp 50.000.000 hingga Rp 250.000.000.
Daftar gaji petinggi yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) per bulan :
— Jhon Sitorus (@Miduk17) July 3, 2022
1. Pendiri ACT (Ahyudin) Rp 250.000.000
2. Senior Vice President Rp 200.000.000
3. Vice President Rp 80.000.000
4. Direktur Eksekutif Rp 50.000.000
Kendaraan dinas : Toyota Alphard, CR-V & Pajero Sport pic.twitter.com/XqC4X316Sd
"Daftar gaji petinggi yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) per bulan : 1. Pendiri ACT (Ahyudin) Rp 250.000.000 2. Senior Vice President Rp 200.000.000 3. Vice President Rp 80.000.000 4. Direktur Eksekutif Rp 50.000.000," tulisnya pada akun Twitter @Miduk17, dikutip Senin, 4 Juli 2022.
Ia juga menyebutkan sejumlah mobil mewah yang dimiliki oleh lembaga penerima donasi tersebut.
"Kendaraan dinas : Toyota Alphard, CR-V & Pajero Sport," tulisnya.
Kedua, John Sitorus juga mengungkap kejanggalan lainnya terkait lumbung ternak wakaf di Blora. Pasalnya, pernyataan dan fakta dilapangan sangat jauh berbeda.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO