Infrastruktur pendukung Jakarta International Stadium (JIS) banyak dikeluhkan oleh penonton Dewa 19.
Hal ini juga yang turut jadi sorotan dari anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.
Sejak awal dirinya telah mempertanyakan akses stadion yang dinilainya masih sempit, terlebih kapasitas JIS bisa mencapai 82.000 orang.
Baca Juga: JIS Megah Dari Jauh, Buruk Semua Dilihat Dari Dekat
Dia secara tegas mengaku kalau JIS tidak layak disebut sebagai stadion berstandar internasional.
"Sejak awal JIS berdiri itu sudah kita tanyakan, apanya yang internasional? Tapi Anies saat itu tetap ngotot dengan nama itu," ujar Gilbert kepada wartawan, dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim, Senin (6/1/2023).
Gilbert kembali menceritakan soal insiden yang pernah terjadi di JIS.
Ketika pertama kali diresmikan, pagar pembatas tribun di JIS sempat jebol yang berakibat pada jatuhnya penonton.
Dari kasus Dewa 19, dirinya meminta ke pengelola JIS, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Baca Juga: Mazdjo Pray: Buruknya JIS Terbongkar Langsung di Depan Mata Anies Baswedan
"Kalau mau ada perhelatan besar di sana, apalagi dengan kapasitasnya stadion tersebut, infrastruktur pendukung harusnya dibangun bersama-sama, khususnya akses ke lokasi, karena fasilitas parkir juga tidak cukup," tukas Gilbert.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
