Menu


ACT Pernah Danai Kerusuhan Antar Agama di New Delhi India Tahun 2020? Tayangan Berita Media Luar Negeri Ini Menginformasikannya Begitu

ACT Pernah Danai Kerusuhan Antar Agama di New Delhi India Tahun 2020? Tayangan Berita Media Luar Negeri Ini Menginformasikannya Begitu

Kredit Foto: AP Photo/Altaf Qadri

Konten Jatim, Jakarta -

Sorotan terhadap lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih terus berlanjut. Satu per satu dugaan miring yang selama ini hanya jadi kabar burung terhadap ACT, mulai terkuak kebenarannya.

Selain penyelewengan dana kemanusiaan, hal lain yang juga disorot dari ACT adalah tudingan pendanaan terhadap organisasi teror.

Di tengah kehebohan soal penyelewengan dana bantuan oleh ACT, sebuah video lama berisi tayangan berita sebuah media luar negeri tengah ramai diperbincangkan di jagat media sosial, Selasa (5/7/2022).

Dalam tayangan berita media bernama CNN-News 18 tersebut, disebutkan bahwa ada salah satu lembaga non pemerintah asal Indonesia yang mentransfer dana sebesar RS 25 lakh, atau setara sekitar Rp 500 juta.

Celakanya, lembaga non pemerintah yang dimaksud adalah ACT.

Dana yang ditransferkan oleh ACT ke India dikaitkan dengan seseorang bernama Hafiz Saeed.

Baca Juga: Bikin Naik Pitam! 9.900 Ekor Kambing Wakaf Diduga Raib Diselewengkan ACT, Orang Ini Beberkan Kejadiannya

Hafiz Saeed adalah seorang ulama asal Pakistan yang dipidana karena mendalangi dan membiayai serangan di Hotel Taj Mahal, Mumbai tahun 2008. 

Sebagai informasi, kerusuhan di New Delhi terjadi pada penghujung Februari 2020. Tercatat lebih dari 50 orang tewas dalam kerusuhan komunal terburuk dalam sejarah Delhi tersebut.

Kerusuhan tersebut dibalut sentimen agama terkait masyarakat yang pro dan  anti terhadap rancangan undang-undang (RUU) kewarganegaraan yang dianggap menyudutkan masyarakat Muslim.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman