Menu


Heboh Gegara Bilang Pattimura Beragama Islam, Begini Pandangan UAS Terhadap Ustadz Adi Hidayat, Sampai Pernah Gak Angkat Teleponnya

Heboh Gegara Bilang Pattimura Beragama Islam, Begini Pandangan UAS Terhadap Ustadz Adi Hidayat, Sampai Pernah Gak Angkat Teleponnya

Kredit Foto: Dok Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat lantaran pernyataannya soal agama asli Pattimura. 

Ustadz Adi Hidayat menyebut sejarah tentang Pattimura atau Thomas Matulessia sudah dibelokkan oleh Belanda.

Berdasarkan sumber yang ia yakini, Ustadz Adi Hidayat menyebut Pattimura sebenarnya beragama Islam dengan nama asli Ahmad Lussy.

Imbas dari pernyataannya tentang Pattimura itu, Ustadz Adi Hidayat menjadi bahan bullyan warganet di media sosial.

Baca Juga: Cerita Ustadz Adi Hidayat Mimpi Motoran Berdua Sama Prabowo: 'Saya Akan Gandeng Tangan Bapak ke Surga'

Banyak kalangan menganggap pernyataan Ustadz Adi Hidayat terkait Pattimura terlalu konyol dan membuat malu Islam.

Berdasarkan penelusuran KontenJatim, sejarah tentang Pattimura tersebut telah lama disampaikan Ustadz Adi Hidayat, namun baru heboh pada tahun 2022.

Kendati begitu, salah satu rekan Ustadz Adi Hidayat yaitu Ustadz Abdul Somad alias UAS pernah mengungkapkan pandangannya terhadap Ustadz Adi Hidayat.

Saat UAS menyampaikan dakwah, salah watu jemaah bertanya tentang pandangannya terhadap Ustadz Adi Hidayat.

Dalam cuplikan video yang dibagikan oleh channel YouTube bernama Tentang Islam pada tahun 2018 lalu, UAS menyampaikan pendapatnya.

"Bagaimana pandangan ustadz tentang Ustadz Adi Hidayat? apa Mazhab dia?, belajar agamanya di mana?" tanya jamaah yang dibacakan oleh oleh UAS dikutip dari channel YouTube Tentang Islam, Selasa, 5 Juli 2022.

UAS menyebutkan bahwa Ustadz Adi Hidayat merupakan lulusan S2 Universitas Islam Negeri UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Baca Juga: Kini Heboh soal Agama Pattimura, Bulan Lalu Ustadz Adi Hidayat Pernah Singgung soal Kewarganegaraan Batik untuk Sindir Orang Ini

Sementara itu, kata UAS, sebelumnya Ustadz Adi Hidayat menamatkan S1 nya di Universitas Libya.

"Belajar S1 beliau di Libya, S2 nya di UIN Sunan Gunung Jati bandung, orang Banten, tinggalnya di Bekasi," jawab UAS. 

Menurutnya, ustadz Adi Hidayat merupakan orang yang rendah hati yaitu, suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri.

Ia mengatakan hal tersebut, lantaran ustadz Adi Hidayat pernah menghubunginya, namun tidak ia respons.

"Orangnya rendah hati, terkenal masyur di mana-mana, tapi mau dia menelpon saya, tapi tak saya angkat," ucapnya.

Alasan UAS tak menjawab telepon dari rekannya itu, lantaran UAS tidak mengetahui nomor ustadz Adi Hidayat.

"Tak tau saya itu nomor dia, setelah pergi ke Dumai, baru cerita pak Taufik, kata pak Taufik tadi Ustadz Adi Hidayat nelpon Ustadz berkali-kali, kenapa tak Ustadz angkat, tak tau saya," katanya.

Selain itu, UAS menilai ustadz Adi Hidayat memiliki kelebihan yang tak banyak dimiliki orang lain.

Contohnya, kata UAS, ia adalah orang yang mudah mengingat, dan bahkan tidak mudah lupa atas apa yang telah ia ingat.

"Beliau hapal dia macam-macam, ada orang itu cepat ingat cepat lupa, ada lagi cepat ingat lambat lupa yang paling  parang lambat ingat lambat lupa," ujar UAS.

"Kalau Ustadz Adi Hidayat ini sekali ingat tak lupa-lupa itu dia, itu kelebihanlah yang diberikan Allah SWT bagus diberikan referensi cuman jangan telan bulat-bulat," sambungnya lagi.

Namun, ia mengatakan apa yang disampaikan para ustadz jangan diterima-terima saja, namun bandingkan dengan pendapat ulama dan ustadz lainnya.

"Kalau ada yang tidak sesuai tengok juga pendapat Buya Yahya, tengok ceramah Ustadz Adi Hidayat bandingkan dengan pendapat Buya Yahya," ujarnya. []

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO