Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin saat ini tengah menjadi buah bibir menyusul kelakuannya selama memimpin lembaga amal tersebut pada kurun waktu 2005-2019.
Setelah tak di ACT, Ahyudin lalu mendirikan lembaga amal baru bernama Global Moeslim Charity (GMC)
Tak diketahui pasti kapan berdirinya lembaga amal bentukan Ahyudin pasca tak di ACT itu.
Jika dilihat dari akun Instagram resminya, GMC berdiri sejak bulan Februari 2022, sekitar sebulan setelah Ahyudin didepak dari ACT.
Di jajaran manajemen GMC terdapat nama-nama yang cukup terkenal. Di Ketua Dewan Pengawas GMC misalnya, posisi tersebut diduduki oleh Ustadz MZ Fadlan Rabbani Al-Garamatan.
Ustadz Fadlan terkenal sebagai salah satu pendakwah yang berhasil mengislamkan ribuan anggota suku asli pedalaman di Provinsi Papua.
Sebagai anak asli Fak-fak, Papua, Ustadz Fadlan tak pernah berhenti memberikan ilmu tauhid dan aktif di berbagai lembaga amal untuk membantu memajukan tanah Papua.
Ia pun pada akhirnya memperluas jalur dakwahnya dengan menjadi Ketua Dewan Pengawas GMC yang bergerak aktif membantu umat terbebas dari belenggu kemiskinan dan kesusahan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
