Menu


Heboh Polemik Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar, Mazdjo Pray: Bukan Gak Punya Duit Tapi Pelit

Heboh Polemik Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar, Mazdjo Pray: Bukan Gak Punya Duit Tapi Pelit

Kredit Foto: Instagram/Mazdjo Pray

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Mazdjo Pray menanggapi kabar utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Ini sebelumnya diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa dalam Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada 5 Februari 2023.

Erwin Aksa mengatakan, Anies belum melunasi utang Rp50 miliar kepada Sandiga Uno. Dana tersebut digunakan untuk membiayai logistik Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Baca Juga: Mazdjo Pray: Anies Si Raja Utang

Mengomentari kabar ini, Mazdjo Pray blak-blakan menyebut Anies Baswedan pelit karena dianggap tak ingin mengeluarkan uang untuk kampanye. Dia juga mempertanyakan bagaimana sikap Anies saat berkampanye untuk Pilpres 2024 mendatang. 

"Lha kalau buat Pilgub aja Anies sampai  pinjem-pinjem modal, apalagi kalo mau Nyapres? Bohir mana lagi yang kira-kira disodorin proposal pinjaman KTA oleh Anies?" ujar Mazdjo Pray, dilansir dari 2045 TV, Selasa (7/2/2023).

"Ini sih nggak mungkin karena Anies nggak punya duit ya? mungkin karena pelit!" tandasnya.

Menurut Mazdjo Pray, terbongkarnya utang-piutang antara Anies dengan Sandiaga Uno berhasil membuat kaget tim suksesnya. Ia menilai, tim sukses Anies merasa khawatir jika isu ini menjelekkan citra Anies sebagai capres.

Baca Juga: Gaduh soal Utang Rp50 Miliar Anies yang Diungkit, Emak-emak Juga Tagih Sumbangan Dana ke Prabowo-Sandi

"Terungkapnya perjanjian pinjam  meminjam antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno senilai Rp 50 miiar mengagetkan timses kandidat yang akan diusung Partai NasDem itu," jelasnya.

"Mungkin kekhawatiran utama Timsesnya Anies adalah rusaknya citra Anies Baswedan yang sudah dicitrakaan dengan susah payah sebagai orang yang bisa dipercaya dan punya integritas."

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait