Politisi Partai NasDem Zulfan Lindan dan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam suatu kesempatan berbicara soal terkait Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Disebut-sebut bahwa baik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) maupun partai di koalisi pemerintahan Jokowi, kurang menyambut baik keputusan Partai NasDem.
"Orang jadi mempertanyakan kalau misal partai koalisi pemerintahan seperti NasDem tidak boleh menyalonkan capres, kan sudah ada (partai) yang nyalonin duluan. Gerindra menyalonkan Prabowo, Golkar menyalonkan Airlangga, itu tidak masalah," kata Djayadi mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
"Berarti apakah problemnya figur yang dicalonkan diaggap tidak cocok dengan pemerintahan Jokowi?" tambahnya.
Djayadi melanjutkan, NasDem semakin dipermasalahkan setelah diperkirakan berkoalisi dengan dua partai oposisi yaitu PKS dan Partai Demokrat. Hal tersebut menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda dari koalisi Jokowi.
"Demokrat berkunjung ke Gerindra, ke Golkar, itu kan koalisi pemerintah. PKS juga mengunjungi Gerindra. Jadi sebenarnya persoalannya tidak ada batasan ideologi itu. Hal itu membuat jadi terlalu longgar dan cair," jelas Djayadi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO