Menu


Apa Bisa Bersedekah dengan Tujuan Pahalanya untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan UAS

Apa Bisa Bersedekah dengan Tujuan Pahalanya untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan UAS

Kredit Foto: Unsplash/Milada Vigerova

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapat pertanyaan apakah amal sedekah untuk orang tua yang sudah meninggal boleh dilakukan? Ini penjelasan UAS. 

UAS berkisah ada seseorang bernama Sa'ad menemui Rasulullah SAW. Sa'ad begitu menyayangi ibunya dan ingin tetap berbakti kepada ibunya, yaitu dengan bersedekah namun dengan niatan memberikan pahala untuk ibunya. 

Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Belajar Ikhlas dari Tukang Parkir

"(Sa'ad bertanya) Ya Rasulullah, ibuku sudah meninggal dunia, bolehkah aku bersedekah pahalanya untuk ibu? (Kemudian Rasulullah menjawab) Maka bersedekahlah," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Tanya Ustadz Somad. 

Kemudian UAS melanjutkan, sedekah yang paling afdol kata Nabi Muhammad adalah memberi air minum. Hal tersebut dikarenakan cuaca gurun pasir yang begitu panas dan orang-orang mudah haus. 

"Maka bila kita pergi ke Makkah di gang-gang kecil ada freezer tempat air minum gratis. Karena apa? Orang-orang banyak bersedekah air minum. Tempat kita tidak usah bersedekah minum karena banyak airnya, bahkan airnya masuk masjid," canda UAS, kemudian disambut tawa oleh jamaah. 

Baca Juga: Bolehkah Beramal tapi Berharap Balasan Berkali-kali Lipat? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

UAS melanjutkan bahwa jika bersedekah, hendaknya memberikan hal yang begitu banyak dibutuhkan banyak orang. Salah satunya air minum tadi, karena tempat tinggal NABI Muhammad SAW terdahulu merupakan area gurun pasir yang panas. 

"Bisa sedekah apa yang diperlukan dan paling dibutuhkan hajat manusia, itu paling baik," tukasnya.