Pada satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapatkan pertanyaan sebatas mana seorang istri harus bersabar menghadapi suami yang berbuat kasar, mencela masakan, dan suka membanding-bandingkan?
UAS kemudian menjawab, tida ada manusia yang sempurna. Untuk pria, hati-hati ketika berucap bahwa istrinya jelek, tidak bisa masak. Nanti kalau sudah tidak ada lagi, justru akan menyesal sendiri.
Baca Juga: Apakah Sedekah Hanya kepada Fakir Miskin Saja? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Oleh sebab itu, siapa yang mencari kawan sempurna, seumur hidup tidak akan berkawan. Dulu sebelum menikah melihat kesempurnaannya, hidungnya mancung, rambutnya terurai, alisnya bagus. Tapi setelah menikah tak seperti itu," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Tanya Ustadz Somad, Kamis (9/2/2023).
UAS menjelaskan, seorang istri merupakan tulang rusuk dari suaminya, tepatnya tulang rusuk yang paling bengkok. Oleh sebab itu harus hati-hati menghadapinya karena jika kasar maka akan patah.
"Tulang rusuk paling bengkok kalau kau paksa lurus akan patah. Oleh sebab itu harus hati-hati dan jangan berkata kasar kepada istri," jelas UAS.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Belajar Ikhlas dari Tukang Parkir
Kemudian UAS mengingatkan, orang yang paling baik bukan orang kaya, tapi orang yang baik kepada istri dan tidak berkata kasar kepada istri.
"Bahkan Nabi Muhammad tidak memanggil istrinya langsung 'hai Aisyah' tapi memanggilnya dengan sebutan sayang 'ya Humairah'" tukas UAS.
