Menu


Nasdem Berpeluan Batal Beri Tiket Capres Ke Anies

Nasdem Berpeluan Batal Beri Tiket Capres Ke Anies

Kredit Foto: Prayogi/Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Besar peluang Partai Nasdem tidak jadi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Sikap politik abu-abu disebut menjadi salah satu alasan Nasdem mudah mengalihkan tiket pencalonan kepada figur lain.

"Kita tahu Nasdem sikap politiknya masih abu-abu. Kalau pun misalnya Nasdem akhirnya gagal mencalonkan Anies. Faktornya pasti ada," kata pengamat politik Ray Rangkuti kepada Akurat.co di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: NasDem Dianggap ‘Gentleman’ Bila Keluar Sebelum Ditendang dari Kabinet

Ray menyinggung faktor yang bisa menjadi pemicu Nasdem mencalonkan nama selain Anies. Pertama terkait dana kampanye Anies jika menjadi capres.

"Ini bukan dana kecil. Pertanyaan siapa yang akan mendanai. Inikan belum jelas, bisa juga ini menjadi faktor," ujar pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) itu. 

Berdasarkan pengakuan Sandiga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lalu, kata Ray Rangkuti, setidaknya perlu disiapkan dana besar untuk kebutuhan kampanye.

"Kalau kita dengar dari pengakuan Bung Sandiaga, itu mencapai Rp1 triliun menghabiskan dana dalam Pilpres 2019. Ini (Anies) siapa yang akan akan membiayai," kata dia.

Baca Juga: Soal Utang Anies, NasDem: Seharusnya Sandiaga Tak Biarkan Isu Ini Jadi Liar

Faktor kedua, tambah Ray Rangkuti, faktor internal dalam Koalisi Perubahan. Dia melihat Nasdem akan memperhitungan efek ekor jas dari pencapresan Anies tidak mereka nikmati tetapi dinikmati oleh Demokrat dan PKS.

"Jadi ada faktor eksternal dan internal. Ekstrnal apa, stagnansi, termasuk elektabilitas Anies Baswedan. Dan internalnya masalah efek. Efeknya bukan ke Nasdem tapi ke PKS ataupun Demokrat. Ini pasti jadi bahan pertimbangan NasDem," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.



Berita Terkait