Menu


Ketum PBB Mengatakan Muslim dan Nasionalis Harus Bersatu, Kader Demokrat: Apakah Itu Masih Penting? 

Ketum PBB Mengatakan Muslim dan Nasionalis Harus Bersatu, Kader Demokrat: Apakah Itu Masih Penting? 

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Demokrat Benny K. Harman menanggapi pernyataan Yusril Ihza Mahendra tentang stabilitas politik nasional. 

Politisi yang saat ini menjabat anggota Komisi II DPR RI itu, menyoal gagasan Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Golongan Islam dan Nasionalis mesti bersatu untuk jaga stabilitas politik nasional.

Baca Juga: Bamsoet Menyambut Baik Karir Politik Yusril Ihza Mahendra  

Benny menanyakan, apakah pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu masih relevan digunakan saat ini.

“Yth Prof Yusril.Luar biasa pandangannya. Namun mengenai ini, masih relevan kah di zaman ini kita menggolongkan masyarakat politik ke dalam dua kekuatan, kekuatan nasionalis dan Golongan Islam?” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Minggu (12/2/2023).

Lebih lanjut, Benny mempertanyakan, soal klasifikasi golongan politik dimaksud Yusril. Pasalnya, ia mengira istilah itu telah diakhiri, beriring dengan tumbangnya orde baru.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.