Menu


Sikap Diskriminatif Negara Jadi Penyebab Tingginya Angka Intoleran Terhadap Pemeluk Agama Yahudi di Indonesia?

Sikap Diskriminatif Negara Jadi Penyebab Tingginya Angka Intoleran Terhadap Pemeluk Agama Yahudi di Indonesia?

Kredit Foto: Pixabay/tdjgordon

Konten Jatim, Jakarta -

Selama ini kita tidak pernah mengetahui berapa jumlah para pemeluk agama Yahudi yang tinggal di Indonesia.

Pasalnya tak pernah ada data yang menunjukan keberadaan mereka lantaran agama Yahudi di larang di Indonesia.

Namun dalam beberapa tahun ke belakang, banyak kabar yang menyebutkan kegiatan-kegiatan keagamaan Yahudi berlangsung di tanah air.

Kegiatan-kegiatan itu pun tak pernah terekspos ke publik dikarenakan para pemeluk Yahudi di Indonesia khawatir mendapat diskriminasi dari kelompok agama lain.

Bahkan jika dilihat lebih teliti, mayoritas orang Indonesia juga seperti sangat intoleran terhadap yang namanya Yahudi.

Seperti yang terlihat dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang merilis hasil survei terkait mayoritas orang Indonesia yang menolak pemeluk agama Yahudi.

Baca Juga: Pantas Saja Megawati Marah Besar dan Wanti-wanti Ganjar Pranowo Tak Khianat, Soalnya di Masa Lalu Mega Kerap Dikhianati

Berdasarkan survei SMRC, jumlah orang Indonesia yang intoleran dan menolak bertetangga dengan pemeluk agama Yahudi berkisar di angka 51 persen.

Penolakan bertetangga ini jauh lebih kecil jika melihat survei orang Indonesia yang menolak pemeluk agama Yahudi menjadi guru sekolah negeri dan pejabat pemerintah.

Diketahui orang Indonesia menolak pemeluk agama Yahudi menjadi guru sekolah negeri berkisar di angka 57 persen dan pejabat pemerintah 61 persen.

Saiful Mujani mengatakan bahwa sumber penolakan terhadap pemeluk agama Yahudi berasal dari negara yang tidak mengakui agama tersebut.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman