Menu


Berikut Rincian Upaya Peningkatan Efisiensi Haji Tahun 2023  

Berikut Rincian Upaya Peningkatan Efisiensi Haji Tahun 2023  

Kredit Foto: Antara/Munawar

Konten Jatim, Jakarta -

Ace Hasan Syadzily, Wakil Pimpinan Komisi VIII DPR RI, berharap biaya penerbangan dan konsumsi jemaah haji bisa diringankan pada 2023, namun tetap yang terbaik bagi jemaah yang datang. 

Dia merinci, komponen terbesar yang diefisiensikan yang pertama penerbangan, dyang diusulkan Rp33,9 juta mudah-mudahan bisa tekan sampai ke tingkat Rp32,9 juta. "Jadi ada penurunan kurang lebih sekitar Rp1 juta," rincinya dikutip dari laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Sudah Membayar, 84.000 Jemaah Haji Terlambat Tidak Akan Membayar Ekstra 

Selain itu, dia berharap agar biaya konsumsi, pemondokan, dan biaya pengurusan lainnya juga bisa ditekan. Soal biaya pengurusan, beber dia, beberapa hal terkait dengan dokumen-dokumen yang tumpang tindih dengan dana yang berasal dari BPKH atau nilai manfaat dan dana yang berasal dari APBN, "Ini semua sedang kita telisik lebih dalam,” jelas Ace di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Ace juga menjawab terkait wacana pengurangan durasi haji, yang sebelumnya ada usulan dikurangi dari 40 hari menjadi 35 hari. Menurutnya, pengurangan durasi ini tidak memungkinkan karena karena menyangkut dengan kesiapan dari pengaturan jadwal penerbangan bagi negara-negara yang mengirimkan lebih dari 30.000 jamaah haji dan ketersediaan fasilitas penerbangan yang ada di Arab Saudi.

”Seperti yang kami usulkan misalnya Bandara Thaif bisa digunakan untuk tempat kedatangan maupun keberangkatan, ternyata memang untuk pesawat berbadan lebar itu tidak dimungkinkan. Karena itu maka tentu kita bisa memahami jika potensi durasi pengurangan harinya itu tidak bisa dilakukan lebih singkat,” Politisi Fraksi Partai Golkar ini. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.