Menu


Jadi Pembuktian Iman, Ini Hubungan Shalat dengan Hidayah dan Taubat Menurut Ustadz Adi Hidayat

Jadi Pembuktian Iman, Ini Hubungan Shalat dengan Hidayah dan Taubat Menurut Ustadz Adi Hidayat

Kredit Foto: Dok Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Shalat merupakan pembuktian iman seorang muslim kepada Allah SWT. Namun selain pembuktian iman, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat juga berkaitan erat dengan hidayah dan taubat. 

Seperti yang kita ketahui, menunai shalat adalah suatu kewajiban yang jika ditinggalkan akan mendapat dosa. Shalat begitu penting hingga Nabi Isa AS juga tak luput dari keharusan menunaikan shalat.

Baca Juga: Apa Itu Salat Rawatib? Shalat Sunnah Yang Amat Dianjurkan Rasulullah SAW

“Salat begitu penting untuk meningkatkan iman seseorang. Dalam surah Maryam ayat 33, Yesus, Nabi Isa, itu shalat untuk membuktikan ketaatan dia ke Allah SWT. Jadi salat itu sebagai pembuktian iman dan juga sebagai hamba,” kata Ustadz Adi Hidayat, mengutip dari YouTube Channel Adi Hidayat Official, Rabu (15/2/2023).

"Shalat itu semakin banyak ditunaikan maka akan mengkonfirmasi peningkatan-peningkatan iman, rumus dalam Alquran pertama kali kalau imannya ingin terus ditingkatkan, maka shalatnya diperbanyak," jelasnya.

Diterangkan UAH, shalat berjamaah di masjid merupakan salah satu jalan untuk menemukan hidayah. Tetapi hidayah ini tergantung pada hamba itu sendiri, ingin mengambil atau meninggalkan hidayah tersebut.

“Sifat Rahman Allah SWT selalu tertuang dalam Alquran berupa penyebutan Alladzi sebanyak 1080 kali,” tuturnya.

“Konsep pemberian hidayah itu terbuka untuk semua tinggal kita mau ngambil atau tidak. Dalam surat Al-Ankabut ayat terakhir, orang yang serius ambil hidayah itu banyak tersebar seperti sinyal, tinggal bagaimana cara mencarinya saja,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Umat manusia idealnya menjadi hamba-hamba Allah yang penyayang serta toleran dalam konteks kebaikan. Namun, kerap kali terjadi dalam kehidupan, manusia terperosok dalam keburukan lisan dan perbuatan.

Oleh karena itu, Allah SWT selalu membuka pintu taubat bagi mereka yang ingin kembali ke jalan yang benar.

Baca Juga: Setelah Shalat Istikharah, Sandiaga Uno Putuskan Tak Bicarakan Utang Anies Sebesar Rp50 Miliar

“Dengan pelaksanaan solat dan hidayah pasti ada sebagai manusia membuat salah. Tapi kembali ke jalan yang benar, atau taubat ini melalui Surah Al Furqon ayat 70 dan 75,” tambah UAH.

“Allah SWT sangat mencintai hambaNya yang gemar maksiat dan langsung taubat. Terbanding orang soleh yang selalu merasa benar. Ciri orang diterima taubatnya, dia akan meninggalkan keburukan dan konsisten melakukan kebaikannya,” pungkasnya.