Praktisi pengobatan sunnah dan pendakwah, dr. Zaidul Akbar memiliki tips dan cara awal untuk mengobati penyakit, bagi siapa pun yang tengah menderita sakit.
Sebagai catatan, cara ini hanya berlaku bukan untuk sakit yang sifatnya darurat atau yang butuh pertolongan cepat.
Menurutnya, cara pertama mengobati penyakit yakni dengan bertaubat dahulu sebelum pergi berobat.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Sebagian Besar Penyakit Gegara Ulah Kita Sendiri
"Makanya, urutan kalau Anda mau mengobati diri Anda, urutan pertama adalah bertaubatlah sebelum berobat," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Rabu (15/2/2023).
Ia menyarankan taubat dahulu pada Tuhan, sebab menurutnya, sebagian besar sakit yang diderita manusia adalah karena ulah mereka sendiri.
"Karena sebagian besar penyakit dalam diri kita itu karena ulah kita sendiri," lanjutnya.
Terkait soal bertaubat itu, doa yang dibaca adalah doa Nabi Adam.
"Rabbanā ẓalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn(a)."
Artinya: "Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi."
Setelah bertaubat, langkah selanjutnya yakni dengan cara mengubah pola makan.
Mengubah pola makan, beber dr. Zaidul, salah satu caranya adalah dengan merutinkan puasa.
"Nah masuk fase yang kedua. Apa itu? Perbaiki pola makan Anda, termasuk di situ include (termasuk) di sana adalah perbanyaklah puasa," paparnya.
Menurutnya, puasa adalah metode yang ampuh untuk memperbaiki tubuh dan menjaga hati.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Sebelum Berobat, Lebih Baik Bertaubat Dulu
"Puasa itu cara atau metode paling mudahnya kita untuk memperbaiki tubuh kita, bukan hanya memperbaiki tubuh, puasa juga salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga hati, karena orang lagi puasa enggak mungkin ngumpat," lanjutnya.
Kemudian, yang harus diperhatikan juga adalah saat memilih makanan untuk dikonsumsi, sebab, Allah telah memerintahkan pada manusia untuk makan makanan yang halal dan baik.
