Setelah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Oktober 2022 lalu, tersiar kabar mengenai Mantan Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan yang dinonaktifkan.
Namun, Zulfan sendiri menjelaskan bahwa ia tak dinonaktifkan, tetapi telah mundur dari posisinya sejak lama demi mengejar jabatan Wakil Komisaris Jasa Marga.
Menurut Zulfan, surat penonaktifan dirinya yang beredar di kalangan media hingga menjadi bahan pembicaraan merupakan perbuatan sengaja dari NasDem.
Baca Juga: Bongkar Alasan NasDem Deklarasikan Anies, Zulfan Lindan: Ganjar Tidak Mau
Pasalnya, setelah pendeklarasian Anies, Zulfan sempat menyatakan dalam suatu diskusi bahwa Anies adalah antitesis (oposisi) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Rupanya bagi Surya Paloh dan kawan-kawan di DPP ini menjadi problem karena ada pertanyaan mungkin dari pihak Pak Jokowi, ini apa sih maksudnya antitesis? Kan gitu,” ucap Zulfan dikutip KontenJatim dari kanal YouTube Cokro TV pada Kamis (16/02/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024