Menu


3 Sebab Sirkuit Formula E Ancol Gak Bisa untuk Balap Motor, Pembalapnya Amatir Pula! Jangan Sampai Street Race Berubah Jadi Kuburan Massal

3 Sebab Sirkuit Formula E Ancol Gak Bisa untuk Balap Motor, Pembalapnya Amatir Pula! Jangan Sampai Street Race Berubah Jadi Kuburan Massal

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww

Konten Jatim, Jakarta -

Pengelola Jakarta Internatinal ePrix Circuit (JIEC) sedang berselisih paham dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Perselisihan itu terkait penggunaan JIEC, sirkuit yang jadi venue Formula E seri Jakarta ePrix pada 6 Juni 2022.

Kapolda Metro Jaya sangat ingin menggunakan sirkuit tersebut untuk tempat penyelenggaraan street race. Namun demikian, keinginan tersebut tak dikabulkan oleh pengelola sirkuit atas dasar keamanan.

Street race adalah ajang balap motor amatir yang digagas oleh Fadil sejak Januari 2022. Tujuannya untuk menekan aksi balap liar di jalan raya.

Baca Juga: Wow Dahsyat! Jumlah Penonton Televisi Jakarta ePrix Disebut-sebut Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Formula E

Sampai sejauh ini, street race berlangsung dengan sistem drag race di salah satu ruas jalan di kawasan Ancol. Namun, setelah JIEC beroperasi, muncul keinginan Kapolda Metro untuk meminjam trek tersebut.

Keinginan tersebut sempat dilontarkan oleh Kapolda Metro pada Juni lalu. Namun demikian, pengelola sirkuit langsung memberikan respons negatif karena mempertimbangkan aspek keamanan.

Kontenjatim merangkum 3 penyebab kenapa pengelola sirkuit tidak mau memberikan izin JIEC dipakai untuk street race. Berikut tiga alasan tersebut:

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman