Menu


Memahami Zuhud yang Sesungguhnya, Cak Nun: Tak Harus Menjadi Miskin atau Tak Punya Apa-apa

Memahami Zuhud yang Sesungguhnya, Cak Nun: Tak Harus Menjadi Miskin atau Tak Punya Apa-apa

Kredit Foto: YouTube/CakNun.com

Konten Jatim, Surabaya -

Budayawan Emha Ainun Nadjib menerangkan perihal zuhud. Menurut Cak Nun, orang yang terlalu cinta dunia dan takut mati, artinya mereka tak menerapkan sifat zuhud.

Baca Juga: Cak Imin Tetap Jadi Kandidat Cawapres Terkuat Pendamping Prabowo

Hal itu disampaikan Cak Nun saat menjawab pertanyaan Jemaah Maiyah mengenai semakin lunturnya etos zuhud para ulama. Mereka kebanyakan mengkotakkan diri pada kelompok-kelompok yang aman dan nyaman.

“Sudah tidak ada etos zuhud pada para ulama, cinta dunia dan takut mati, jadi dunia dinomorsatukan kematian ditakuti, seolah mati sama hidup itu adalah sesuatu yang tidak kita pahami,” ujar Cak Nun, dikutip Jumat (17/2/2023).

Cak Nun lantas menerangkan bahwa zahid dengan miskin itu tak sama. Seseorang yang zahid bukan berarti ia tak memiliki harta sama sekali. Namun, ia memiliki harta tetapi tak terlalu mencintai apa yang ia miliki.

Baca Juga: Jalani Perawatan Medis, Suharso Monoarfa Tidak Hadiri Acara Puncak Harlah Ke-50 PPP

“Zahid dengan miskin itu berbeda rek, zahid itu bukan soal kamu punya uang berapa, tapi bagaimana sikapmu terhadap uang. Kalau kamu masih eman dunia kamu tidak zahid,” terang Cak Nun.

“Sufi-sufi Ibnu Arab itu kaya raya luar biasa, tapi mereka seorang yang zahid. Zuhud itu bukan soal kaya dan tidak, tapi apakah kamu eman atau tidak sama dunia,” sambungnya.

Tampilkan Semua Halaman