Menu


Anies Bakal Lanjutkan Proyek IKN kalau Terpilih Jadi Next Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Bahaya Ini

Anies Bakal Lanjutkan Proyek IKN kalau Terpilih Jadi Next Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Bahaya Ini

Kredit Foto: Republika/Yasin Habibi

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden usungan Partai NasDem, PKS, dan Demokrat, Anies Baswedan mengaku bakal melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), apabila dirinya terpilih menduduki tampuk kekuasaan RI 1.

Eks Gubernur DKI itu lantas membeberkan alasannya.

Menurutnya, pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah diatur dalam undang-undang, tepatnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, oleh karenanya, Anies akan melaksanakan sesuai undang-undang yang berlaku.

Baca Juga: Anies Beri Sinyal Bakal Lanjutkan Proyek IKN Warisan Jokowi, Rocky Gerung Kritik Tajam: Dia Jokower?

Menanggapi itu, pengamat dan akademisi Rocky Gerung buka suara.

Jika berpikir sesuai logika yang ada, tutur Rocky, maka Anies juga bakal menyetujui undang-undang lain yang bermasalah, termasuk Omnibus Law Cipta Kerja.

Artinya, ujar Rocky, Anies harus siap tak didukung lagi oleh kaum buruh, pasalnya Omnibus Law itu sama saja seperti penistaan terhadap kaum pekerja itu sendiri.

"Itu ujian yang paling radikal buat Anies. Kalau dia setuju sesuatu yang udah jadi undang-undang, itu dia harus setuju semua hal yang jenis semacam itu, Undang-undang Omnibus Law oke, artinya buruh gak akan dukung Anies, karena dia akan setuju upacara penistaan buruh" ujar Rocky dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Konten Jatim pada Jumat (17/2/2023).

"UU Omnibus Law itu final, bagi buruh itu penistaan tentang harkat sebagai buruh. Jadi itu bahayanya tuh," lanjutnya.

Jika Anies benar-benar melanjutkan IKN, Rocky menyebut, dia juga bakal meneruskan cara berutang Jokowi.

"Soal IKN tuh, orang juga ingin tahu bahwa IKN itu anggarannya habis berapa? Kalau dia jadi undang-undang dan harus dilakukan, berarti akan ada hutang terus-menerus, artinya Anies akan meneruskan cara berhutang Jokowi," paparnya.

Rocky mengaku heran, lantaran sosok yang disebut-sebut sebagai antitesa itu justru bakal melanjutkan warisan Jokowi yang menelan anggaran besar itu.

Ahli filsafat itu lantas memberi sindiran menohok, bahwa tak perlu Anies yang jadi presiden, Jokowi saja yang melanjutkan kembali.

"Kalau itu yang dilakukan ya mending Jokowi aja yang lanjutkan, gak usah Anies kan," ucapnya.

Jika Anies melanjutkan warisan Jokowi itu, beber Rocky, tak akan ada bedanya dengan Ganjar Pranowo, sosok yang disebut-sebut direstui Istana untuk jadi presiden.

Baca Juga: Anies Ditunggu untuk Blak-blakan Tolak 'Ibu Kota Nusantara' Warisan Jokowi, Rocky Gerung Meragukan: NasDem dan Demokrat Pro IKN

"Jadi apa poinnya nanti kalau orang bertanya Anies itu Jokower atau semacam bahkan petugasnya Jokowi? Ini pertanyaan yang mesti dijawab tuh. Kita ingin supaya betul-betul ada kejernihan dalam persaingan politik nanti," bebernya.

"Maka kita akan anggap, kalau begitu Ganjar dengan Anies apa bedanya? Ya nggak ada. Anies bahkan bisa disebut sebagai Ganjar kecil gitu," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO