Wakil Ketua Umum Parta Gelora Fahri Hamzah membahas masalah dana saat sedang meyinggung isu utang-piutang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Fahri, sistem pemilihan berdasarkan demokrasi saat ini cukup rumit karena dana yang dibutuhkan cukup besar.
Tak hanya dikeluarkan oleh partai politik yang bertarung, para tokoh politiknya pun akan mengeluarkan nominal yang cukup fantastis.
Baca Juga: Agar Utang-Piutang Anies Tak Kembali Terulang, Fahri Hamzah Minta Pemilu Dibenahi Ulang
“Yang rumit dari demokrasi adalah ongkosnya mahal dan di antara ongkos demokrasi yang paling mahal itu adalah ongkos kita di dalam pertarungan memilih pemimpin itu,” ujar Fahri dikutip KontenJatim dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncesored pada Jumat (17/02/2023).
Fahri pun menyatakan bahwa besaran biaya pemilu ini sama besarnya dengan uang yang dikeluarkan untuk biasa perang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
