Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung menyinggung perihal Anies Baswedan yang mengaku bakal melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), apabila menduduki tampuk kekuasaan RI 1.
Diwartakan sebelumnya, bakal calon presiden usungan Partai NasDem itu menganggap bahwa pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah diatur dalam undang-undang, tepatnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, oleh karena itu, dia bakal menjalankan sesuai aturan yang berlaku.
Menurut Rocky, dengan melanjutkan proyek berbiaya fantastis itu, Anies sudah mengambil posisi yang semakin mendekat ke Jokowi, padahal dia dianggap sebagai sosok antitesa dari RI 1 itu.
"Sementara Anies sudah ambil posisi yang juga sedikit banyak mulai mendekati Jokowi, karena Anies sudah bicara tentang IKN, dia akan teruskan proyek Jokowi, beberapa proyek yang udah ada permulaan akan diteruskan," ujarnya dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Konten Jatim pada Sabtu (19/2/2023).
Maka jika begitu, tutur Rocky, pertarungan all president's men lah yang bakal terjadi di Pilpres mendatang.
"Jadi sebetulnya all the president's men ini yang akan terjadi," terangnya.
"Mungkin Pak Jokowi bilang 'Yaudah enggak usah Pemilu aja kita voting kecil-kecil aja siapa sebetulnya tuh, Prabowo-Sandi duluan, nanti 2029 Anies-Ganjar, kira-kira begitu kan'," kelakarnya.
Tak cuma itu, Rocky juga mengkritik pola berpolitik di Indonesia yang dinilainya tak didasarkan pada adanya perang ide dan gagasan, melainkan justru restu yang diperlukan.
"Jadi kita lihat pola perubahan politik Indonesia, tidak didasarkan pada idenya apa yang mau dipertandingkan, tetapi restu siapa yang diperlukan," bebernya.
Baca Juga: JoMan Dukung Prabowo di Pilpres, Rocky Gerung: Jokowi Kirim Segala Peralatan Politik lewat Noel
Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan mengaku bakal melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), apabila dirinya terpilih menduduki tampuk kekuasaan RI 1.
Eks Gubernur DKI itu lantas membeberkan alasannya.
Menurut Anies, pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah diatur dalam undang-undang, tepatnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, oleh karenanya, ia akan melaksanakan sesuai undang-undang yang berlaku.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
