Menu


Angkat Suara soal Ganti Sistem Pemilu, SBY: Sangat Mungkin tapi Harus Dilakukan di Masa Tenang

Angkat Suara soal Ganti Sistem Pemilu, SBY: Sangat Mungkin tapi Harus Dilakukan di Masa Tenang

Kredit Foto: YouTube/KompasTV

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal penggantian sistem pemilu tertutup yang dibahas Mahkamah Konstitusi (MK).

SBY menilai mengganti sistem pemilu sangat dimungkinkan, tetapi harus dilakukan di masa tenang dengan berembug bersama. 

Baca Juga: Lebih Mahal dari Biaya Perang, Fahri Hamzah Sebut Anggaran Pemilu Lebih Aman Diatur Negara

"Sangat mungkin sistem pemilu Indonesia bisa kita sempurnakan, karena saya juga melihat sejumlah elemen yang perlu ditata lebih baik. Namun janganlah upaya penyempurnaannya hanya bergerak dari terbuka ke tertutup semata," kata SBY lewat laman Facebook-nya, Senin (20/2/2023). 

SBY berpendapat dalam tatanan kehidupan bernegara yang baik dan dalam sistem demokrasi yang sehat, ketika hendak melalukan perubahan fundamental seperti halnya sistem pemilu, maka amat perlu rakyat dilibatkan dan diajak bicara. 

Kerena mengganti sistem pemilu proporsional terbuka ke tertutup sejatinya menyangkut hajat hidup rakyat. 

"Menurut saya, lembaga-lembaga negara, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif tidak boleh begitu saja menggunakan kekuasaan (power) yang dimilikinya dan kemudian melakukan perubahan yang sangat mendasar yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat secara keseluruhan," jelasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.