Menu


Getol Suarakan Proporsional Tertutup, Demokrat Curiga Hasto Trauma Sama Kasus Harun Masiku

Getol Suarakan Proporsional Tertutup, Demokrat Curiga Hasto Trauma Sama Kasus Harun Masiku

Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Konten Jatim, Surabaya -

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang menyebut partainya mengajukan gugatan sistem proporsional untuk meraih kemenangan pada 2008.

Baca Juga: Andi Sinulingga Sebut Pengungkitan Utang Anies Rp50 Miliar adalah Kekanak-kanakan

Sebaliknya, ia curiga bahwa Hasto yang ngebet mendorong sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

"Saya curiga Hasto ngebet sekali dorong proporsional tertutup karena dia sangat trauma dengan kasus Harun Masiku. Dia bahkan tidak bisa bedakan mana kehendak rakyat, mana kehendak elite. Pesan Pak SBY jelas sekali, tanya dulu kehendak rakyat," ujar Irwan kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditegaskannya menanyakan urgensi perubahan sistem pemilu. Apalagi, jika perubahannya dilakukan lewat gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan di tengah tahapan Pemilu 2024.

Baca Juga: Soroti Kasus Korupsi BTS, Refly Harun: Harusnya Presiden Juga Disalahkan Dong

"Itu yang ditanyakan Pak SBY, harusnya fokus jawab itu, bukan justru membandingkan perubahan sistem pemilu di 2008. Perubahan sistem pemilu di 2008 menjadi proporsional terbuka adalah murni kehendak rakyat, pekerjaan rumah pascareformasi yang belum diselesaikan pemimpin pemerintahan sebelumnya," ujar Irwan.

"Sistem pemilu tertutup itu warisan Orba. Apakah Hasto mau kembali ke sistem Orba? Rakyat berhak memilih langsung wakilnya sesuai yang mereka inginkan dalam pemilihan langsung," katanya menegaskan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.