Menu


Relawan Tak Risau dengan Calon Lawan Anies di Pilpres 2024: Basis Pendukung Prabowo Lari, Ganjar Belum Tentu Maju

Relawan Tak Risau dengan Calon Lawan Anies di Pilpres 2024: Basis Pendukung Prabowo Lari, Ganjar Belum Tentu Maju

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Relawan Anies Baswedan, Mileanies tak risau dengan calon yang disebut-sebut bakal jadi lawan jagoannya di Pilpres 2024, yakni Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap memberikan endorsement pada kedua tokoh tersebut.

Relawan Anies justru tak khawatir jika Prabowo ikut Pilpres 2024, alasannya, langkah eks anak mantu Soeharto itu tidak akan begitu berpengaruh. Basis Prabowo lebih banyak didasari semangat saat polarisasi 2019.

Baca Juga: Kalau Lolos dari KPK, Rocky Gerung Ungkap Hambatan Lain yang Menanti Anies Maju di Pilpres 2024

"Tapi karena beliau 'meninggalkan' barisan pendukung saat masuk ke kabinet Jokowi, saya kira secara rasional basis ini justru akan lari ke Pak Anies, bukan ke yang lain," kata Asri Tadda, Ketua Mileanies Sulsel kepada FAJAR, Minggu (19/2/2023).

Memang akan ada dinamika ketika Ganjar dan Prabowo yang sama-sama disokong pemerintah maju bersaing. Anies akan menghadapi dua lawan. Itu jika PDIP memberi Ganjar rekomendasi.

"Lagian, Pak Ganjar pun belum tentu maju juga," sambung Asri.

Dukungan Jokowi terhadap Prabowo dianggap terang-terangan. Di sisi lain Jokowi tak pernah 'mengendorse' Anies. Selama ini, pendukung Anies selalu identik dengan oposisi.

Bahkan partai pengusungnya PKS dan Demokrat, merupakan dua oposan pemerintah. Nah persaingan dukungan kekuasaan dan oposisi akan menarik pada pilpres.

Baca Juga: Refly Harun Beber 2 Ancaman Penjegalan Pencapresan Anies: Dari yang Halus hingga Kasar

"Terlebih jika Anies dan Ganjar juga tampil di kontestasi," kata A Luhur Prianto, analis politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Luhur menilai skenario memajukan Prabowo, bisa jadi bagian dari political game untuk melemahkan capres tertentu dan menguntungkan capres lainnya.

Akan tetapi, di dalam politik, skenario seperti itu tidak selalu linier.

"Bisa ada skenario di atas skenario," ujar Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP, Unismuh Makassar, itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.