Menu


Dikepung Koalisi Besar dan Partai Penguasa, Anies Bisa Menang di Pilpres dengan Syarat Ini

Dikepung Koalisi Besar dan Partai Penguasa, Anies Bisa Menang di Pilpres dengan Syarat Ini

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang mengusung Anies Baswedan kini seolah seperti tengah dikepung dengan kekuatan besar pendukung pemerintah, yakni KIB, KIR, dan partai penguasa PDIP.

Hal ini dinilai pengamat politik Jamiluddin Ritonga sebagai sesuatu yang wajar.

"Kelompok KIB, KKIR, dan PDIP akan mengusung capres untuk melanjutkan program Jokowi. Karena itu, siapa pun capres yang mereka usung bertujuan untuk mempertahankan status quo," ungkap Jamiludin Ritonga pada Minggu (19/2/2023).

Baca Juga: Kalau Anies Jadi Presiden, Gibran Rakabuming Diprediksi Bakal Kalah di Pilkada DKI 2024

Menurutnya, ada kecenderungan dua poros pengusung capres-cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang dengan melihat fakta di lapangan saat ini.

Rakyat yang tidak puas dengan arah pembangunan saat ini akan memilih capres yang diusung Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan.

Sementara itu, rakyat yang cenderung puas dengan pembangunan pasti akan memilih capres dari kubu pemerintahan.

"Karena itu, pasangan capres mana yang menang akan ditentukan perbedaan persentase pemilih yang pro status quo dan pro perubahan. Kalau lebih banyak pemilih yang pro status quo, maka yang berpeluang menang pasangan capres yang diusung KIB atau KKIR atau PDIP," lanjutnya.

Dari hal tersebut, kemenangan pasangan capres-cawapres tidak ditentukan banyak tidaknya partai yang mengusung dan mendukung.

Bahkan, Jamiluddin menilai Anies sangat berpeluang untuk menang jika rakyat menginginkan perubahan.

"Meskipun Anies diusung hanya tiga partai, namun bila mayoritas rakyat memang menginginkan perubahan, maka peluang menang sangat terbuka," jelasnya.

Jamaluddin menjelaskan bahwa kalkulasi itu hanya berlaku jika para penyelenggara pemilu bekerja profesional. KPU dan Bawaslu sungguh menjaga independensinya.

Baca Juga: Kalau Lolos dari KPK, Rocky Gerung Ungkap Hambatan Lain yang Menanti Anies Maju di Pilpres 2024

"Namun, kalau KPU dan Bawaslu berpihak kepada pasangan capres tertentu, tentu semua kalkulasi itu tidak berlaku," tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait