Menu


Dukungan Jokowi Dinilai Mengarah ke Prabowo: Kalau Gesture Tubuhnya Terlampau Ditonjolkan Dukung Ganjar, Bakal Head to Head dengan PDIP

Dukungan Jokowi Dinilai Mengarah ke Prabowo: Kalau Gesture Tubuhnya Terlampau Ditonjolkan Dukung Ganjar, Bakal Head to Head dengan PDIP

Kredit Foto: Instagram/Adi Prayitno

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menanggapi perihal sinyal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut makin mengarah ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal ini menyoroti peristiwa sebelumnya, yakni dalam Harlah PPP, Jokowi menyebut nama Prabowo sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres).

Tak hanya itu, Jokowi Mania (JoMan) pun telah mengalihkan dukungannya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Prabowo Subianto.

Baca Juga: Masuk Kabinet Jokowi, Basis Prabowo Dinilai Kabur ke Anies

Menanggapi itu, Adi menilai bahwa Jokowi tengah menjaga betul dan tak mau berspekulasi soal capres yang diusung PDIP nantinya.

Jokowi, beber Adi, tak ingin berkonfrontasi dengan partainya Ganjar apabila kerap menunjukkan dukungannya buat Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Nah di sini yang sepertinya Jokowi ngekeep betul, tidak mau berspekulasi seperti dulu, karena kalau intonasi dan gestur tubuhnya terlampau ditonjolkan mendukung Ganjar ini tentu akan head to head akan berkonfrontasi dengan PDIP," ujarnya dalam kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Selasa (21/2/2023).

Sebab, lanjutnya, jika Jokowi terus-menerus mengendorse Ganjar, ditakutkan justru bakal kontraproduktif, yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tak mau memberikan tiket nyapres buatnya.

"Karena kalau terus-terusan anatomi kekuatan politik Jokowi, dialamatkan kepada Ganjar Pranowo bukan hal tidak mungkin ini justru akan kontraproduktif," tambahnya.

Lebih lanjut Adi menyebut, siapa pun capres yang akan diusung oleh PDIP, Jokowi juga pastinya bakal mendukung capres tersebut.

"The end of the day-nya Jokowi akan berkompromi dengan siapa pun capres yang akan diusung oleh PDIP. Darah Jokowi itu darahnya merah, mau Puan mau Ganjar Pranowo, ataupun yang lainnya rasa-rasanya Jokowi juga akan mendukung itu," terangnya.

Tapi, tutur Adi, dalam hati terdalam Jokowi, dia sebenarnya menginginkan bahwa Ganjar yang akhirnya bakal diusung sebagai capres oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.

Baca Juga: Peluang Ganjar Diusung PDIP Dinilai Kecil, Pengamat: Masih Berat ke Puan Maharani

"Tapi kalau kita melihat dari jauh gitu harapan terbesar Jokowi itu sangat berharap bahwa Ganjarlah yang akan diumumkan sebagai kandidat capres, karena ini satu darah, satu mazhab, dan irisan pemilihnya sama," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO