Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini menerima bertubi-tubi serangan, hujatan hingga fitnah yang dilayangkan oleh para buzzer kepadanya.
Namun, Anies tampaknya masih diam tak berkomentar apapun, ia tetap menjalankan aktivitasnya sebagai kepala daerah seperti tak terjadi apa-apa.
Parahnya lagi, Anies juga dikaitkan dengan kasus lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hingga disebut mempolitisasi agama kerana sapi kurbannya bernomor 024.
Baca Juga: Orang Ini Dulu Mengabdi ke Ahok, Terus Ikut Dirikan PSI, eh Sekarang Malah Bela Anies Baswedan
Kendati begitu, serangan yang ia terima tak menjadi sebuah musibah baginya melainkan sebuah peluang untuk dirinya semakin mendapat simpati masyarakat.
Menanggapi fenomena ini, Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah mengatakan serangan yang dilayangkan para buzzer justru mendulang simpati publik untuk Anies Baswedan.
Menurutnya, tak tak sedikit lawan politik dulu kini berubah menjadi bersimpati pada Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Tidak ada, karena fakta di kenyataan membantah dengan sendirinya dan simpati kepada Anies menjadi tinggi sekali," kata Geisz Chalifah dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Rabu, 13 Juli 2022.
Selain itu, banyaknya serangan yang diterima oleh Anies membuat namanya makin dikenal banyak orang.
Bahkan ia digadan-gadangkan akan menjadi salah satu capres terkuat pada Pilpres 2024 mendatang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
