Menu


Mengulik Kondisi Korban Ledakan Petasan di Blitar: Tubuh Tak Berbentuk Lagi, Bayi Gegar Otak

Mengulik Kondisi Korban Ledakan Petasan di Blitar: Tubuh Tak Berbentuk Lagi, Bayi Gegar Otak

Kredit Foto: Surya/Samsul Hadi

Konten Jatim, Jakarta -

Peristiwa ledakan petasan dahysat di Dusun Sadeng, Blitar, menorehkan luka yang begitu dalam bagi pihak para korban. Terjadi jelang tengah malam, kejadian ini menewaskan 4 orang dengan kondisi mengenaskan.

Ledakan dahsyat tersebut diketahui berasal dari bahan peledak atau bahan petasan yang tersimpan di rumah salah satu warga, Sudarman, yang memang langganan membuat petasan jelang bulan Ramadhan.

Ditemukan empat korban tewas yang masih merupakan keluarga akibat kejadian ini, yakni Darman (63) sang pemilik rumah, Aripin, Widodo, dan Wawa.

Baca Juga: Ledakan Petasan Dahsyat di Blitar Tewaskan 4 Orang dan Bikin 1 Bayi Gegar Otak, Kronologinya?

Arpin dan Widodo sendiri merupakan anak dari Darman, sedangkan Wawa ialah keponakannya.

Adapun menurut Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, korban tewas telah ditemukan dan teridentifikasi. Kondisi Darman sang pemilik rumah ditemukan masih utuh di bawah reruntuhan bangunan rumah, pada Minggu, 19 Februari malam.

Baca Juga: Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Korban, Polda Jatim Bakal Tindak Penjual Petasan

Nahasnya, tiga korban lainnya baru ditemukan pada Senin, dengan kondisi tubuh yang tak utuh. Potongan tubuh ketiga korban itu ditemukan tersebar cukup jauh, yakni sekitar 100-150 meter dari titik pusat ledakan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman