Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menyebut bahwa setiap Muslim seharusnya tidak sujud kepada manusia, sebab sujud hanya boleh ditujukan pada Allah SWT.
Hal ini diungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya.
Kendati Menteri Komunikasi dan Informatika 2009-2014 itu tak menyebutkan secara jelas kepada siapa cuitannya itu ditujukan, namun, Selasa lalu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi sorotan saat melakukan aksi sujud di kaki salah seorang guru penyandang tunanetra saat kunjungan kerjanya ke Balai Wyata Guna, Bandung.
Baca Juga: Selain Gibran, PDIP Juga Pertimbangkan Risma Maju ke Pilgub DKI Jakarta
Tifatul menyebut sujud itu hanya boleh kepada Allah SWT.
"Setiap muslim dilarang sujud kepada manusia. Sujud itu hanya boleh kpd Allah swt. Ibu pejabat ini jangan bentar2 sujud sama orang. Ini contoh yg keliru. *Makanya-IkutPengajianBu," cuit Tifatul di akun Twitter-nya @tifsembiring seperti dilihat FAJAR.CO.ID, Kamis (23/2/2023).
Cuitan Anggota Majelis Syuro PKS itu pun menuai berbagai respons warganet.
"Maksud bapak ini sujud hanya boleh kepada khaliq dan pantang sujud kepada makhluk," beber @norton_py.
"Setuju, Pak. Apalagi setelah sujud itu malah masih emosi. Jadi ga jelas makna sujud itu apa Di bilang sujud menghormati tp kok masih marah walaupun dilarang sujud dihadapan manusia. Janji juga sepertinya ga bs terhapus dg sujud," respons @SlndrYp.
"Itu mah Sinetron berseri nyari simpati,di tengah muaknya rakyat liat prilakunya marah serta bentak orang," beber @ComBuana.
Sebelumnya, Tri Rismaharini kembali melakukan aksi sujud saat kunjungan kerjanya ke Balai Wyata Guna, Bandung pada Selasa, (21/2/ 2023).
Usai berdebat soal janji hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran, mantan Wali Kota Surabaya itu tiba-tiba sujud di kaki salah seorang guru penyandang tunanetra.
Aksi sujud Risma yang tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota Surabaya itu bukanlah kali pertama.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
