Menu


Warga Nahdliyin Boleh Coblos PAN, Zulhas: Bagus Buat Tambahan Suara

Warga Nahdliyin Boleh Coblos PAN, Zulhas: Bagus Buat Tambahan Suara

Kredit Foto: Instagram/@zulkiflihasan

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, merespons pernyataan Ketua Umum PBNU yang menyebut warga Nahdliyin tidak haram untuk memilih atau mencoblos partai itu di Pemilu 2024.

Menurut Zulhas, pernyataan Ketum PBNU dapat menambah nilai perolehan suara PAN pada pemilu mendatang. Dia mengaku senang dengan pernyataan tersebut karena selama ini PAN kerap diidentikkan dengan Muhammadiyah. 

Baca Juga: PAN Kebanjiran Lamaran, Purnawirawan TNI-Polri Berbondong-bondong Jadi Caleg

"Ya bagus ya tambahan suara, bagus," katanya usai menemui mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Zulhas menegaskan bahwa partai yang saat ini dipimpinnya sudah lebih terbuka. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya elemen masyarakat yang akan bergabung dengan PAN. Tidak terkecuali putra kiai NU dari sejumlah pondok pesantren besar pun banyak yang memilih PAN sebagai kendaraan politik.

"Sudah ada tujuh gus, pondok-pondok besar yang caleg ya, terutama di Tapal Kuda," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengatakan, warga Nahdliyin boleh saja memilih atau mencoblos PAN.

Baca Juga: Ketum PAN Siap Mengerahkan 5.000 Pengunjuk Rasa Jika MK Menyetujui Proporsional Tertutup

Gus Yahya bahkan sampai menyebut hukum memilih PAN tidaklah haram bagi Nahdliyin. Meskipun, diketahui PAN didirikan dari basis massa Muhammadiyah.

"Saya sebagai Ketua Umum PBNU harus katakan warga NU tidak haram mencoblos PAN," kata Gus Yahya saat menghadiri Simposium Satu Abad NU yang digelar PAN di Surabaya, Sabtu (18/2/2023). 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.