Pegiat media sosial, Rinny Budoyo menyoroti elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kokoh bertengger di posisi puncak dalam survei Litbang Kompas Januari 2023.
Diketahui, dalam survei tersebut, Ganjar mendapat perolehan 25,3 persen, disusul Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 18,1 persen, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di angka 13,1 persen.
Menurut Rinny, perolehan itu semakin menegaskan kader PDIP itu yang semakin meninggalkan jauh lawan-lawan politiknya.
"Dia kini mulai jauh meninggalkan lawan-lawan politiknya," ujar Rinny Budoyo dalam kanal YouTube 2045 TV, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/2/2023).
Meski Ganjar masih digantung oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri perihal kepastiannya dapat tiket nyapres, Rinny menyebut elektabilitasnya terus stabil dan sudah naik 5 persen dalam kurun waktu setahun terakhir.
"Kalau diperhatikan, walau terus digantung oleh Ibu Mega, Ketua Umum PDI Perjuangan, dalam setahun terakhir suara Ganjar malah naik secara stabil, sudah naik sekitar 5 persen dalam satu tahun terakhir," ucap loyalis Joko Widodo (Jokowi) itu.
Dengan hasil tersebut, Ganjar semakin meninggalkan lawan-lawan politiknya, di mana mantan anggota DPR itu punya jarak keunggulan 7,2 persen dengan Prabowo, serta jarak 12,2 persen dengan Anies Baswedan.
"Dia kini mulai jauh meninggalkan lawan-lawan politiknya. Sekarang, Ganjar sudah unggul 7,2 persen dibandingkan Prabowo Subianto. Sementara itu, kabar buruk bagi kubu Anies, sekarang ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah tertinggal 12,2 persen dibanding Ganjar," ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, Litbang Kompas telah merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024.
Hasilnya, Ganjar Pranowo bertengger di peringkat pertama dengan 25,3 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 18,1 persen, serta Anies Baswedan di angka 13,1 persen.
Sementara, Partai NasDem berhasil meningkat 3 persen dibandingkan sebelumnya, dan menjadi 7,3 persen. Hasil positif partai besutan Surya Paloh itu tak diikuti oleh dua rekan koalisinya yang lain, PKS dan Demokrat.
Demokrat memperoleh elektabilitas 8,7 persen, jumlah itu turun 5,3 persen dari 14 persen pada survei sebelumnya. Kemudian PKS dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
