Pegiat media sosial (Medos) Bachrum Achmadi mengatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak pantas berada dalam pemerintahan.
Apalagi Ahok diprediksi akan mengantikan almarhum Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo.
Menurutnya, kalimat yang disampaikan Ahok terkait hak prerogatif presiden untuk memilih calon penganti MenPAN-RB hanyalah kalimat diplomasi.
"Kata pengamat Ahok kandidat pengganti alm. Cahyo Kumolo. Ya monggo aja, itu hak prerogatif presiden Jokowi. Tp yg jls ga ada yg istimewa terkait Ahok," tulisnya pada akun Twitter @bachrum_achmadi, dikutip Jumat 15 Juli 2022.
Kata pengamat Ahok kandidat pengganti alm. Cahyo Kumolo.
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) July 14, 2022
Ya monggo aja, itu hak prerogatif presiden Jokowi. Tp yg jls ga ada yg istimewa terkait Ahok.
Dulu jg Ahok digadang2 akan basmi mafia migas dr hulu sampek hilir. Faktanya NIHIL! Blm lg merem aja Pertamina bisa untung!????????
Ia juga mengungkit kasus Ahok yang dulu pernah disebut-sebut akan membasmi mafia migas, namun nyata tidak justru membuat utang.
"Dulu jg Ahok digadang2 akan basmi mafia migas dr hulu sampek hilir. Faktanya NIHIL! Blm lg merem aja Pertamina bisa untung!," tulisnya.
Sontak cuitan tersebut dibanjiri oleh komentar warganet dengan beragam jenis komentar.
"Ahok bacot doang gak ada kompetensi apapun. NOL....!!!," tulis @ak*****am.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
