Politisi PDIP Trimedya Panjaitan menyoroti kasus intimidasi terhadap wartawan yang meliput kasus polisi tembak polisi di kawasan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Trymedia menegaskan bahwa ia meragukan penuntasan kasus intimidasi yang dilakukan oleh tiga personel Polri terhadap dua wartawan.
Keraguan Trymedia muncul lantaran satuan Polri yang menindak anggota polisi nakal itu adalah Propam.
Sementara pimpinan Propam saat ini adalah Irjen Ferdy Sambo yang namanya disorot imbas dua anak buahnya saling baku tembak.
Meski demikian Trymedia tetap berharap bahwa Polri akan mengusut kasus intimidasi terhadap dua wartawan tersebut.
"Wartawan, kan, mata dan telinga masyarakat, ya, harus diusut," kata Trymedia, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Waduh, Opung Luhut Ngamuk dan Marah Sama Orang-orang Ini: Sakit Jiwa, Lihat Data yang Benar!
Ke depannya, Trymedia juga berharap bahwa Polri lebih persuasif jika hendak mengingatkan wartawan.
Karena menurutnya, wartawan juga bisa diajak kerja sama demi kepentingan penyelidikan kasus polisi tembak polisi itu.
"Sampaikan saja dengan santun. Tentu, kan, mereka pasti pulang," ungkap Trimedya.
Di sisi lain, Mabes Polri memastikan pihaknya bakal mengusut tindakan intimidasi yang diterima wartawan di dekat rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kamis (14/7).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
