Menu


Viral Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak, Hersubeno: Sri Mulyani Sakit Kepala

Viral Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak, Hersubeno: Sri Mulyani Sakit Kepala

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Konten Jatim, Jakarta -

Kasus penganiayaan yang dilakukan anak Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satrio, berbuntut panjang. Tak lama setelah kejadian, turut terbongkar pula gaya hidup mewah yang dijalani anak buah Sri Mulyani, termasuk keluarga Mario.

Aset kekayaan ayah Mario, Rafael Alun, mencapai Rp56 miliar. Nominal ini bisa saja bertambah mengingat dirinya memiliki tanah dan bangunan di beberapa daerah. Kecurigaan publik pun semakin besar lantaran harta Rafael tak sesuai dengan profil pekerjaannya sebagai eselon III di Kemenkeu.

Baca Juga: Video Lawas Anies Singgung Pengelola Pajak Dinilai Kontekstual, Cocok dengan Situasi Pejabat Sekarang

Polemik gaya hidup mewah pegawai pajak tak berhenti di keluarga Rafael Alun Trisambodo. Selang beberapa hari, harta Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo ikut menjadi sorotan netizen. Aset kendaraan yang terdiri dari mobil hingga motor gede alias moge pun dipertanyakan.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Suryo melaporkan hartanya mencapai Rp19,45 miliar. Suryo diketahui bergabung dengan Belasting Rijder, nama komunitas motor gede (moge) yang anggotanya adalah para pejabat dan pegawai DJP.

Menanggapi hal ini, jurnalis senior Hersubeno Arief menilai bahwa kehebohan-kehebohan tersebut menyebabkan Menko Sri Mulyani sakit kepala hingga tak ragu untuk membubarkan klub moge tersebut.

"Keluhan ini mengundang kehebohan dan Menko Sri Mulyani saya kira langsung sakit kepala. Dia langsung menginstruksikan agar klub moge itu dibubarkan dan dia meminta kepada Pak Surya Utomo menjelaskan kepada publik dari mana perolehan harta kekayaannya itu," kata Hersubeno Arief, dilansir dari YouTube Hersubeno Point, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Megawati: 100 Persen Saya Mendukung Sri Mulyani Bersihkan Ditjen Pajak

Menurut Hersubeno, fakta-fakta yang terungkap melahirkan gerakan anti bayar pajak oleh masyarakat. Kepercayaan mereka luntur gara-gara gaya hedon pegawai pajak yang viral di media sosial.

"Fakta-fakta yang terungkap tadi membuat publik marah dan menggalang gerakan ogah bayar pajak. Menteri Keuangan kalang kabut dan menghimbau agar rakyat tetap bayar pajak dia mencoba meyakinkan publik bahwa masih lebih banyak pegawai pajak yang jujur dan bergaya hidup sederhana. Jadi menurut dia ini gara-gara nila setitik, merusak seluruh susu sebelang."

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan