Menu


dr. Zaidul Akbar: Kendalikan Hati dan Pikiran dengan Ketaatan

dr. Zaidul Akbar: Kendalikan Hati dan Pikiran dengan Ketaatan

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Pendakwah dr. Zaidul Akbar menyebut, kebaikan yang dilakukan bisa menciptakan ketenangan dan kedamaian.

Sebagai contoh, di masa pandemi seperti ini, sedekah yang dilakukan seorang mukmin bakal menciptakan kebahagiaan dalam dirinya.

"Kendalikan perasaan, kendalikan hati, kendalikan pikiran kita. Dengan apa? Dengan ketaatan," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Cerita dr. Zaidul Akbar: Kisah Sakitnya Seorang Ibu, tapi Justru Anaknya yang Diobati

"Ketaatan tuh maksudnya apa? Kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh seorang mukmin itu akan memberikan kedamaian, ketenangan. Jadi sekarang di saat wabah seperti ini, maka shadaqah kita naikin jumlahnya. Kan tenang tuh, bahagia kita," sambungnya.

Di masa pandemi yang kental dengan protokol kesehatan yang ketat seperti ini, dr. Zaidul menuturkan, Islam juga punya protokol kesehatan tersendiri.

"Maka protokol kesehatan dalam Islam, ini lagi-lagi kita bicara soal protokol-protokol sekarang kan luar biasa banyak protocol, Islam itu juga punya protocol," paparnya.

Islam mengajarkan salat malam, di mana, tutur praktisi pengobatan sunnah itu, shalat malam terbukti dapat meningkatkan imun tubuh manusia.

Tak hanya itu, wudu juga termasuk dalam protokol kesehatan, sebab dengan berwudu, artinya kita tengah menjaga kebersihan diri sendiri.

Baca Juga: Jika Ingin Kesembuhan, dr. Zaidul Akbar Sarankan Perbaiki Emosi Dahulu

"Kenapa kita enggak pakai protokol itu? Wudhunya diperbaiki, salatnya diperbaiki, salat malam yang jelas-jelas ada penelitiannya bahwa salat malam itu meningkatkan imunitas, kenapa enggak dikerjakan?" lanjutnya.

Menurut dr. Zaidul, kondisi pandemi seperti ini dapat dijadikan momen refleksi bagi diri sendiri.

"Jadi kayak wabah kayak sekarang ini ya saatnya kita memperbaiki diri, dan memperbaiki apa yang masuk dalam pencernaan atau perut kita, maka insya Allah hati tenang, bahagia," tandasnya.