Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan, keinginan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk turun gunung berkaitan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Rocky meyakini bahwa SBY ingin menjadikan Anies sebagai presiden selanjutnya, menggantikan posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi, SBY tak bisa melakukan hal tersebut karena dirinya bukanlah orang yang mendorong Anies Baswedan sejak awal.
Baca Juga: Anies Baswedan Puji SBY yang Berhasil Jaga Etika Demokrasi
“Secara kekuatan batin, SBY merasa dia akan turun gunung untuk menjadikan Anies presiden, tetapi masalahnya SBY bukan king maker buat Anies,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Kamis (02/03/2023).
Akademisi dan Intelektual Publik itu pun menyatakan bahwa posisi SBY yang diwakili oleh Demokrat hanya terbaca sebagai seorang partner dan tak lebih dari itu.
“SBY adalah partner atau bahkan dalam komposisi, Demokrat hanyalah satu bagian itu, tetapi dalam bagian yang tidak strategis sebetulnya,” ucap Rocky.
Mantan dosen Universitas Indonesia itu pun menekankan gerakan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sedari awal koalisi dibentuk.
“Komposisi itu kan tetap ditentukan oleh NasDem karena NasDem yang memulai,” katanya.
Sejauh ini, Demokrat memang memiliki aura yang kuat di dalam Koalisi Perubahan menurut Rocky Gerung.
Baca Juga: Demokrat Tegaskan Dukung Anies Capres 2024: Diputuskan Langsung oleh SBY di Rapat Majelis Tinggi
Hanya saja, aura ini terpancar karena kehadiran SBY di dalam partai itu. Bagaimanapun, SBY tetap dianggap memiliki kapasitas karena posisinya yang sempat menjadi pemimpin negara.
“Aura Demokrat itu terlihat karena SBY adalah mantan presiden, maka orang anggap SBY punya kapasitas.”
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
