Menu


Masalah Internal KPK Buat Kasus Formula E Melempem, Pegiat Medsos: Capek Duluan Ngurus Orang Dalem Ribut

Masalah Internal KPK Buat Kasus Formula E Melempem, Pegiat Medsos: Capek Duluan Ngurus Orang Dalem Ribut

Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Mazdjo Pray mengkritik lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mazdjo melihat masalah internal KPK membuat penanganan kasus korupsi lama-lama melempem. 

Salah satu kasus yang melempem adalah kasus Formula E. Kasus tersebut seperti jalan di tempat usai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden. 

Baca Juga: Pesan untuk KPK soal Pelacakan Harta Tak Wajar Pejabat, Pegiat Medsos: Banyak yang Patut Diduga Siluman Tikus

"Padahal rangkaian kasus Formula E jadi melempem Pas Anies dideklarasikan jadi capres. Padahal proses penegakan hukum harus ditegakkan setegak-tegaknya bos, seadil-adilnya, itu janji sampean, janji KPK," ujar Mazdjo Pray, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube 2045 TV, Jumat (3/3/2023). 

"KPK dengan polemik orang dalem jelas berimbas ke kinerja penegakan hukum. Kita bisa bayangin instansi penegak hukum segagah KPK bisa melempem karena capek duluan ngurus orang dalem yang ribut-ribut," tambahnya. 

Selain itu, Mazdjo juga mengkritik pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang meminta agar wartawan atau netizen melacak aset para pejabat, kemudian diviralkan.  

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman