Pegiat Media Sosial Mazdjo Pray menyoroti kembali langkah panjang Koalisi Perubahan sebelum Demokrat menyatakan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (02/03/2023) kemarin.
Menurutnya, ketidakjelasan arah gerak Demokrat sebelumnya terjadi karena arahan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri.
SBY dianggap berupaya menahan gerakan Demokrat agar kedua partai lainnya, yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), setuju menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden alias capres.
Baca Juga: Bukan Lagi Soal Cawapres, Madzjo Pray Sebut AHY Ingin Jadi Capres Seperti Anies
“Bapaknya sendiri (SBY) sudah main jegal-jegalan kepada partner dan koalisinya. Nah, jegal-jegalan ini dimaksud biar anaknya dapat diusung menjadi capres mewakili Koalisi Perubahan,” ujar Mazdjo dikutip dari kanal YouTube MindTV Indonesia pada Jumat (03/03/2023).
Mazdjo sendiri bisa beranggapan demikian karena respon Demokrat yang sering kali tak setuju dengan nama-nama calon wakil presiden (Cawapres) lain bagi Anies selain AHY.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
