Menu


Jhon Sitorus Sebut Ahok Pernah Wanti-wanti Anies soal Tanah Merah Dekat Depo Pertamina

Jhon Sitorus Sebut Ahok Pernah Wanti-wanti Anies soal Tanah Merah Dekat Depo Pertamina

Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengingatkan Anies Baswedan bahwa kawasan Tanah Merah adalah aset milik Pertamina. Kawasan tersebut tak aman ditinggali, sebab terlalu dekat dengan Depo Pertamina Plumpang.

Hal ini seperti yang dicuitkan loyalis Ganjar Pranowo itu melalui akun Twitter pribadinya, @Miduk17.

Menurutnya, Ahok sampai meminta calon gubernur saat itu Anies Baswedan tidak membohongi rakyat dengan kursi gubernur. Ketika itu Anies memang ingin mempertahankan wilayah tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Gilbert PDIP Minta Anies Ikut Tanggung Jawab

"Ahok sempat mengingatkan Anies agar tak sembarangan membuat janji politik apalagi membohongi rakyat demi kursi gubernur, salah satunya soal Tanah Merah, Plumpang, Jakut. Menurut Ahok, tanah ini adl aset milik Pertamina," paparnya.

Disebutkan Ahok, kawasan tersebut tak boleh ditinggali oleh warga karena selain milik pertamina, kawasan tersebut terlalu dekat dengan depo pertamina.

"Fasilitas TBBM Plumpang itu butuh BUFFERZONE sebagai bagian dari concern terhadap keselamatan lingkungan dan efek lainnya," ucapnya.

Sebelum masa kampanye, Ahok bahkan pernah menawari rusun tahun 2009, selepas kejadian kebakaran Depo Plumpang. Tetapi kesepakatan dengan 1422 kepala keluarga penghuni tanah merah sepertinya tidak menemukan jalan terang.

Saat itu Ahok sebenarnya akan menyiapkan rusun untuk warga Tanah Merah. Seperti warga Rawa Bebek ada yang dari Bukit Duri, biaya sewanya pun murah, hanya Rp 5.000 per hari kala itu.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Warga Khawatirkan Maling Masuk

Warga Tanah Merah kala itu bahkan sempat deklarasi dukung Risma jadi DKI 1. Namun Risma tak jadi dicalonkan di Pilgub DKI 2017, maka warga Tanah Merah mengalihkan dukungan ke Anies.

"Yang penting bukan Ahok, yang penting mereka jangan direlokasi (walaupun dikasih RUSUN)" paparnya.

Hal ini dikatakan menjadi peluang buat Anies menambah suara. Karena itulah tercapai kesepakatan antara warga Tanah Merah dengan Anies.

Saat itu kesepakatan tertuang dalam kontrak politik dengan komitmen tidak merelokasi Tanah Merah jika Anies terpilih jadi gubernur. Bahkan mereka menjamin suara 100 persen untuk Anies.

Bahkan saat itu Anies tetap memperbolehkan warga menetap di sana. Walau mengetahui dampak jika warga tinggal di sana.

"Tapi demi kemenangan Pilgub DKI, apapun harus dilakukan," pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.