Menu


Jika Dibaca dan Diamalkan Terus, dr. Zaidul Akbar Sebut Alquran sebagai Penyembuh Racun Hati

Jika Dibaca dan Diamalkan Terus, dr. Zaidul Akbar Sebut Alquran sebagai Penyembuh Racun Hati

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Membaca dan mengamalkan Alquran tak hanya bisa menjadi ladang pahala saja, akan tetapi juga dapat menjadi penyembuh racun hati.

Hal ini seperti dituturkan oleh pendakwah dr. Zaidul Akbar.

Dalam surat Yunus ayat 57 dan surat al-Isra ayat 82, Allah SWT telah berfirman bahwa Alquran menjadi penyembuh untuk manusia.

Baca Juga: Agama Sudah Memberikan Pedoman Jelas, Begini Cara Membersihkan Racun Hati Menurut dr. Zaidul Akbar

"Dalam surah al-Isra ayat 82, Allah jelaskan 'Jadi Kami turunkan Alquran itu sebagai syifa sebagai penyembuh'," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Minggu (5/3/2023).

"Penyembuh buat hati sebenarnya, dengan Alquran yang dia baca terus-menerus, ditaddaburi, diamalkan atau mungkin diajarkan atau mungkin dihafalkan, maka perlahan-lahan Alquran tadi akan menghilangkan intoksifikasi pada diri seseorang," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dr. Zaidul juga menyebut, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk detoksifikasi racun dari hati, di antaranya yakni shalat malam, beristigfar, sedekah, hingga shalawat pada Rasulullah SAW.

"Banyak sekali sebenarnya (cara menghilangkan racun hati). Salat malam, di luar kita tentunya ibadah wajib. Kemudian berzikir, kita berdoa memohon kepada Allah, kita bersholawat untuk Rasulullah SAW, kemudian kita bersedekah, kita beristigfar," sambungnya.

Dalam mengerjakan amalan-amalan tersebut, ia menyarankan untuk sembari berdoa pada Allah SWT bahwa amalan yang dikerjakan dapat menjadi pembersih racun-racun yang ada di hati.

"Kita betul-betul meminta pada Allah, 'ya Allah jadikan setiap amalan yang ku kerjakan ini menjadi pembersih dari racun-racun yang ada dalam diriku saat ini, racun-racun hati, baik yang ada sekarang ataupun yang pernah dulu ada pada diriku yang diwariskan oleh orang tuaku'," paparnya.

Dengan mendekatkan diri pada Allah, maka nantinya bakal mulai muncul ketenangan dan rasa tawakal, sehingga akan berimbas juga pada akhlak.

Baca Juga: Meneladani Adab Rasulullah SAW: Jika Tak Suka Makanan, Beliau Meninggalkannya, Tapi Tidak Mencela

"Itu akan membuat kita tuh mulai muncul ketenangan, nah akhirnya yang muncul itu apa? Ikhlas, sabar, baik sangka, tawakal, tenang hatinya, kemudian ridho, akhirnya memunculkan akhlak yang baik pada diri seseorang," ucapnya.